9 Fakta Penyerangan Goweser Wanita di Sleman, Motif Hingga Latar Belakang Kehidupan Pelaku
JP, warga Temanggung ini melakukan teror dengan menyemprotkan cairan lem ke goweser perempuan dan mengakibatkan luka bakar di kulit
Editor: Eko Sutriyanto
5. Korban dipilih yang mirip dengan wanita yang membuatnya kecewa
Dari pengakuan pelaku, setiap pagi saat akan beraksi dia akan berputar-putar mencari goweser perempuan
"Ketika ketemu dengan goweser yang memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan kenalannya, si pelaku memepet korban hingga berjarak satu meter."
6. Semprotan mengarah ke pinggul dan paha
"Dengan lem yang sudah disiapkan di dasbord motor, langsung disemprot.
Dari tujuh TKP, semua mengarah ke pinggul dan paha.
Dan semua korban mengalami celana robek, dan kulit terbakar," bebernya.
7. Polisi akan Periksa Kejiwaan Pelaku
Petugas pun akan melakukan pengembangan untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku, dan kandungan dari cairan yang digunakan pelaku untuk menyerang para korbannya.
AKBP Anton pun mengimbau jika ada goweser yang merasa menjadi korban dari pelaku untuk bisa melaporkan ke Polres Sleman.
8. Pelaku Ngaku Tak Tahu serangan lem melukai kulit
Sementara itu pelaku JP saat diinterogasi mengakui bahwa dia sakit hati, merasa ditipu teman perempuannya. Karena sakit hatinya tersebut, ia mengatakan bahwa terkadang muncul dorongan untuk menyerang goweser perempuan.
"Saat berangkat kerja, kebetulan di dasbord ada lem, saya enggak tau akibatnya. Saya taunya lem itu bisa melekat. Saya ga tau hasilnya seperti itu (melukai kulit)," ujarnya.
Ia sadar telah melakukan kesalahan dan meresahkan para pegowes, khususnya perempuan.