KALEIDOSKOP 2020: 7 Kasus Bunuh Diri Heboh Mulai dari Istri yang Dibandingkan Mantan hingga Live FB
Istri gantung diri gara-gara dibandingkan dengan mantan sang suami | Wanita hamil bunuh diri karena frustasi urus administrasi pernikahan.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kasus bunuh diri terus terjadi di Indonesia dengan berbagai motif.
Mulai dari motif ekonomi, depresi karena penyakit yang tak kunjung sembuh, hingga cekcok dengan pasangan.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum beberapa kasus bunuh diri heboh sepanjang 2020:
1. Istri Gantung Diri Dibandingkan dengan Mantan
Seorang wanita di Kabupaten Boyolali nekat gantung diri dan meninggalkan surat untuk suami sirinya.
Wanita berinisial AK (29) itu menulis pada secarik kertas untuk AS (30).
Peristiwa bunuh diri itu terjadi di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, 12 November 2020 malam.
Dalam surat itu, AK mengaku cemburu dengan perlakuan suami terhadap mantan istri sahnya.
Tetangga di sekitar rumah menyebut, mantan istri AS kerap datang dan terlibat cekcok dengan AS.
Baca juga: Sebelum Tewas, Pengusaha Papan Bunga Sempat Beberkan Ciri Pembunuhnya
Baca juga: Kapolsek Tewas Ditembak, Pembunuh AKP Wiyono Sempat Buron 12 Tahun hingga Tertangkap
2. Calon Pengantin Bunuh Diri Sambil Live Facebook
Seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya sembari merekamnya melalui siaran langsung Facebook.
Sebelum bunuh diri, pemuda berinisial MTA (22) itu kerap menyampaikan ancamannya kepada sang kekasih.
Ia memberi ancaman jika ada keinginannya yang tidak dipenuhi sang kekasih.
Pemuda asal Makassar itu akhirnya berada pada titik puncak amarahnya saat suatu keinginannya tidak dikabulkan sang pacar.
Hingga ia nekat gantung diri di lantai dua rumahnya, Jl Kuta Cani Baruga, Kelurahan Antang, Kecmatan Manggala, Makassar, pada 15 Agustus 2020.
Baca juga: Pergoki Pencuri Sedang Beraksi, Jonsian Tewas Ditikam
Baca juga: Polisi Temukan 25 Tusukan di Tubuh Karyawati Bank, Korban Diduga Sempat Melawan Sebelum Tewas
3. Suami Bunuh Istri Lalu Bunuh Diri
Pria asal Solok berinisial Y (45) nekat membunuh istrinya, S (37).
Setelah membunuh, ia nekat bunuh diri dengan melukai lehernya sendiri.
Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho, menyebut peristiwa itu terjadi pada 1 November 2020 di rumah pelaku daerah Kubung.
Azhar menjelaskan, pembunuhan dan bunuh diri itu diawali cekcok.
Keduanya ribut mengenai anak Y dari istri yang sebelumnya, di mana S tak mau kala diminta untuk merawat anak itu.
4. Ibu Gantung Diri setelah Cekcok soal Anak Menangis
Seorang ibu rumah tangga berinsiial N di Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan tewas gantung diri pada 10 November 2020.
Ia ditemukan di rumah kontrakan dua lantai di Jalan Pendidikan RT 02, Nunukan Utara.
Awalnya, tetangga curiga lantaran tangisan sang anak yang berusia 11 bulan terus terdengar.
Tetangga bernama Dewi menceritakan kerap terjadi cekcok antara N dan suaminya.
Sementara suami N juga mengakui adanya cekcok karena anak yang menangis.
Baca juga: Gara-gara Tinggal Ngontrak & Tak Punya Penghasilan Tetap, Pria Ini Tewas Minum Racun, Kepergok Istri
Baca juga: Terjebak di Ruko yang Terbakar, Ibu dan Anak Tewas Terpanggang Hidup-hidup
5. Gadis Bunuh Diri karena Gagal Nikah
Seorang gadis berinisial IMS (20) nekat gantung diri setelah gagal menikah pada September 2020 lalu.
Ia ditemukan terbujur kaku, tergantung dengan kain batik.
Peristiwa ini menghebohkan warga Lingkungan V, Kelurahan Jatiutomo, Binjai Utara pada Sabtu (12/12/2020) petang.
Dari pemeriksaan terhadap pihak keluarga, IMS disebut frustasi lantaran gagal menikah dengan tunangannya.
6. Calon Pengantin Bunuh Diri gara-gara Biaya Nikah
Seorang pria berinisial MA (20) nekat bunuh diri lantaran terbebani biaya pernikahan.
Pria asal Kota Pematangsiantar itu tewas menjelang akad nikah dan resepsinya yang digelar beberapa hari lagi pada awal Agustus 2020.
Sebelum ditemukan tewas, MA sempat menghubungi calon istrinya.
Ia putus asa lantaran biaya nikah yang sudah dijanjikan orang tuanya tak kunjung ada.
Sedangkan kedua orang tua MA sudah bercerai.
Baca juga: Seorang Karyawati Bank Tewas Penuh Luka Tusuk di Rumahnya, Pertama Kali Ditemukan sang Pacar
Baca juga: Diduga Gara-gara Tak Diberi Ponsel, Seorang Siswa SMP Tewas Bunuh Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat
7. Wanita Hamil Gantung Diri karena Frustasi Administrasi Pernikahan
Wanita berinisial IPS Br P (24) gantung diri lantaran frustasi mengurus administrasi pernikahan.
Korban yang tengah hamil ditemukan tak bernyawa di keduaman orangtua calon suaminya di Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan, pada 27 September 2020.
Ia gantung diri menggunakan sehelai kain panjang di dalam rumah calon mertuanya.
IPS kecewa lantaran ada hambatan untuk administrasi pernikahan, sedangkan ia tak memiliki Kartu Keluarga dan harus mengurus N1 dan N2 dalam kondisi hamil 4 bulan.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.