Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Remaja yang Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Profesi Sopir hingga 2 Istri Tidak Tinggal Serumah

Anggun syok Suhuan ternyata sudah punya pacar namun ia terlanjur cinta. Ayah Suhuan kaget anaknya menikahi dua wanita.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Remaja yang Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Profesi Sopir hingga 2 Istri Tidak Tinggal Serumah
Istimewa/Kompas.com
Pernikahan seorang pria dengan dua gadis di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi viral setelah di upload ke media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja bernama Suhuan (18) menikahi dua wanita sekaligus, yakni Anggun Andini (16) dan Vopi Anggraini (17).

Pernikahan itu digelar di kawasan Talang Piase, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat (25/12/2020).

Kisah pernikahan mereka sempat menjadi perbincangan lantaran fotonya viral di media sosial.

Terungkap fakta pernikahan pria yang berprofesi sebagai sopir ini, mulai dari pihak wanita yang syok hingga tidak tinggal seatap.

Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: 7 Pernikahan Heboh, Pengantin Histeris Ketemu Mantan hingga Remaja Nikahi 2 Gadis

Baca juga: Kisah Gadis Bernama Anggun yang Berbagi Suami dengan Wanita Lain: 2 Malam Sekali Pulang, Tak Masalah

Berikut fakta selengkapnya:

1. Anggun syok

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, setelah menggelar akad nikah pada Jumat, lalu dilajutkan resepsi pada Sabtu (26/12/2020).

Berita Rekomendasi

Resepsi itu digelar di lapangan bola kawasan Talang Piase.

Anggun mengaku tak menyangka pernikahannya akan menjadi viral.

"Baru tahu ketika banyak yang nanya kalau saya sama suami viral," ungkap Anggun, Selasa (29/12/2020).

Ia menceritakan, baru mengenal Suhuan tiga bulan dan tidak tahu sang suami punya kekasih lain.

Saat menjelang akad nikah, barulah Anggun mengetahui hal itu.

Meski sempat menjadi masalah, tapi Anggun berusaha ikhlas lantaran sudah mencintai Suhuan.

"Karena saya sudah cinta sama suami saya," katanya.

Bahkan orangtua Anggun pun sempat tidak terima dan akhirnya diberi pengertian hingga tak ada masalah lagi.

Baca juga: VIRAL Video Haru Ayah Melepas Putrinya yang akan Menikah, Sampaikan Pesan dan Permintaan Maaf

Baca juga: Cerita Viral Transformasi Transpuan: Saya Cewek tapi Terjebak di Fisik Laki-laki

2. Ayah Suhuan syok

Tak hanya Anggun, ayah Suhuan, Sudadi juga tak menyangka anak bungsunya menikahi dua wanita sekaligus.

Sudadi mengaku awalnya tidak tahu lantaran ia tidak berada satu daerah dengan putranya.

"Syok juga karena saya lagi di Palembang. Kalau perkenalannya juga kurang tahu gimana," kata Sudadi.

"Anak saya pekerjaannya hanya sopir," sambungnya.

Meski terkejut, pihak keluarga tak mempermasalahkan keputusan Suhuan.

Bahkan keluarga juga akan membantu perekonomian keluarga Suhuan kelak.

"Anak saya sekarang sedang kerja tidak ada di rumah, rumah Anggun dan Vopi juga tidak berjauhan, jadi mudah ditemui," ujar Sudadi.

3. Tidak tinggal serumah

Anggun menceritakan, setelah menikah, ketiganya tidak tinggal serumah.

Diberitakan Kompas.com, Vopi tinggal di Desa Tebing Bulang, sedangkan Anggun di Desa Rantau Sialang.

Lantaran tidak tinggal seatap, Suhuan harus membagi waktu untuk kedua istrinya.

"Setiap dua malam sekali suami saya pulang ke rumah, jadi tak masalah," kata Anggun, Selasa.

Baca juga: VIRAL Kisah Wanita Setia Dampingi Pacar sejak Sakit hingga Meninggal: Dia Dulu Segalanya untuk Saya

Baca juga: VIRAL Disebut Idaman, Pemuda Ini Salat saat Berteduh di Bawah Tol Layang Makassar, Begini Ceritanya

4. Langgar protokol kesehatan

Ternyata pernikahan Suhuan berbuntut panjang pantaran melanggar protokol kesehatan.

Satgas Covid-19 Kecamatan Lawang Wetan pun memberi sanksi kepada Suhuan dan 31 tamu yang melanggar.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Lawang Wetan Chandra.

Chandra menyebut, resepsi itu melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 67 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pola Hidup Masyarakat yang Sehat, Disiplin, dan Produktif di Era Kebiasaan Baru Corona Virus Disease (Covid-19) tahun 2020 di Kabupaten Muba.

Untuk itu, para pelanggar harus membayar Rp 20.000 per orang.

"Mereka tak menggunakan masker ketika acara. Tercatat, ada 31 orang, itu terlihat dari rekaman video yang tersebar," ungkap Chandra, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/ Aji YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas