Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karyawati Bank yang Tewas Penuh Luka Tusuk Ternyata Positif Covid-19, Pacar Jalani Tes Swab

Karyawati bank yang ditemukan tewas penuh luka tusuk dinyatakan positif Covid-19.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Karyawati Bank yang Tewas Penuh Luka Tusuk Ternyata Positif Covid-19, Pacar Jalani Tes Swab
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Warga di Jalan Kertanegara, Gang Widura, Nomor 24, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali digegerkan adanya penemuan mayat perempuan, Senin (28/12/2020). 

Namun dipastikan sebelum dibunuh, korban tidak mengalami tindak kekerasan seksual.

Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan di RSUP Sanglah, Denpasar.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual pada jenazah Widiastuti.

"Kita juga mengambil swab, untuk mengetahui apakah ada tindakan seksual. Itu kita masih lakukan pemeriksaan di laboratorium.

Baca juga: Ahli Forensik Ungkap Hasil Visum Jenazah Kayawati Bank Korban Pembunuhan di Denpasar, Ada 32 Luka

Baca juga: Seorang Karyawati Bank Tewas Penuh Luka Tusuk di Rumahnya, Pertama Kali Ditemukan sang Pacar

Secara makroskopis, untuk tanda-tanda kekerasan seksual kita tidak temukan. Jadi bercak (cairan pada kelamin) kita tidak temukan," ujar ahli forensik RSUP Sanglah Ida Bagus Putu Alit, Selasa (29/12/2020).

Tim forensik menerima jenazah Widiastuti pada Senin (28/12) pukul 12.40 Wita atau beberapa jam setelah polisi melakukan pemeriksaan di TKP.

Widiastuti ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Banjar Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar, pada Senin (28/12) pukul 08.30 Wita.

Berita Rekomendasi

“Dari temuan yang kita dapatkan pada pemeriksaan, kita bisa memperkirakan kapan korban itu meninggal. Jadi korban meninggal diperkirakan kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan," terang Ida Bagus Alit.

Sebelumnya polisi mengemukan terdapat 25 luka di sekujur tubuh korban. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan forensik ada 32 luka.

"Kita dapat mengidentifikasi luka-luka yang ada pada tubuh korban. Itu ada 32 bekas luka. Diantara 32 luka itu, ada 25 luka tebasan senjata tajam dan ada juga luka tusuk," lanjutnya.

Luka tusuk yang dialami korban ada pada dada, leher samping kiri, punggung, perut atas, dan ada luka terbuka yang menunjukkan perlawanan dari korban.

"Kita juga temukan luka terbuka yang menunjukkan adanya perlawanan dari korban. Jadi ada luka terbuka pada telapak tangan kanannya," jelasnya.

Inafis Polresta Denpasar yang melakukan pemeriksaan menemukan pisau belati di dekat merajan tempat persembahyangan korban di rumahnya.

Diduga kuat, pisau tersebut digunakan untuk menghabisi nyawa korban, hal itu terlihat masih ada sedikit bercak darah pada pisau.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas