TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Wati berhasil menyelamatkan cucunya, A (11), yang terseret ombak.

Namun sayang, teman A, MT (9) tak dapat diselamatkan hingga tewas.

Peristiwa nahas yang dialami dua bocah perempuan itu terjadi di Pantai Ammani, Desa Mattiro Tasi, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Minggu, (27/12/2020).

Baca juga: Dengar Teriakan, Bu RT Langsung Nyebur ke Sungai Musi Pertaruhkan Nyawa Selamatkan Warga Tenggelam

Wati membeberkan ia mengetahui cucunya terseret ombak karena ada warga yang melapor.

Mengetahui cucunya terseret, Wati kemudian lari ketempat lokasi kejadian.

Ia kemudian bersama warga membawa cucunya ke Puskemas Tadang Palie, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, untuk mendapatkan perawatan medis.

Selang beberapa jam menerima perawatan medis, bocah perempuan itu sadar dan berbicara.

Wati sempat bertanya ke cucunya, bagaimana ia dan almarhum MT (9) bisa tenggelam di pantai.

Baca juga: Ditinggal Beli Minum, Siswi SLB Tewas Tenggelam di Pantai: Adik Tunjuk ke Air, Kakak Sudah Tenggelam

"Pergi mandi-mandi," ujar Wati menirukan pengakuan cucunya.

Wati bercerita, saat itu cucunya dan MT mandi-mandi. Tetapi, tidak terlalu jauh dari pinggir pantai.

Saat bocah perempuan itu selesai mandi-mandi, ia menuju ke tepi pantai.

Namun saat berbalik badan, ia kaget karena MT sudah tenggelam dan tangannya terangkat ke atas.

"Kembali ka pergi tolong ki (MT), sewaktu saya tarik tangannya ikut ka juga tenggelam," ujar Wati.

Setelah kedua bocah ini tenggelam dan terseret ombak, mereka ditemukan warga dengan kondisi A (11) selamat dan MT (9) ditemukan tidak bernyawa.

Laporan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita Wati Tolong Cucunya Saat Terseret Ombak di Pantai Ammani, Sempat Ikut Tenggelam Saat Bantu MT