Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Per 1 Januari 2021 Kereta Api Bandara Tujuan Adi Soemarmo Solo Beroperasi Kembali

Sama seperti sebelumnya, KA BIAS bakal melayani rute keberangkatan via Stasiun Klaten-Stasiun Solobalapan-Adi Soemarmo.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Per 1 Januari 2021 Kereta Api Bandara Tujuan Adi Soemarmo Solo Beroperasi Kembali
TribunSolo.com/Adi Surya
Ruang tunggu kereta api Bandara Internasional Adi Sumarmo (KA BIAS) di Stasiun Balapan Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Terhitung sejak Jumat (1/1/2021), PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS).

Sama seperti sebelumnya, KA BIAS bakal melayani rute keberangkatan via Stasiun Klaten-Stasiun Solobalapan-Adi Soemarmo.

"Untuk relasi Klaten-Adi Soemarmo (PP) ada 22 perjalanan, untuk relasi Solobalapan-Adi Soemarmo (PP) ada 10 perjalanan, dan untuk Solobalapan-Klaten (PP) ada 2 perjalanan," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daop 6 Supriyanto.

Supriyanto menambahkan ada beberapa perbedaan tarif dalam KA BIAS.

Hal tersebut bergantung pada rute keberangkatan penumpang.

"Stasiun Klaten - Stasiun Adi Soemarmo Rp 15 ribu, Stasiun Solobalapan - Stasiun Adi Soemarmo Rp 7 ribu dan untuk Stasiun Klaten - Stasiun Solobalapan sebesar Rp 8 ribu," paparnya.

Pembelian tiket dapat dilayani melalui offline maupun online.

Berita Rekomendasi

Untuk offline dapat membeli via Go Show di Loket Stasiun.

Penampakan luar dari KA BIAS yang berhenti di Stasiun Klaten, Selasa (11/2/2020).
Penampakan luar dari KA BIAS yang berhenti di Stasiun Klaten, Selasa (11/2/2020). (Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto)

Sementara untuk online dapat melalui aplikasi KAI Access mulai H-7 keberangkatan.

"Hadirnya kembali Angkutan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo ini diharapkan dapat menjadi andalan masyarakat sebagai moda transportasi yang terintegrasi antara pesawat dan kereta api sehingga perjalanan lebih nyaman dan tepat waktu," harapnya.

Terkait protokol kesahatan, para penumpang diwajibkan mengenakan masker dan diimbau untuk menggunakan jaket atau pakaian lengan panjang.

Selain itu, okupansi penumpang juga dibatasi sebanyak 70 persen dari kapasitas.

"Perjalanan KA ini merupakan perjalanan KA lokal sehingga penumpang tidak perlu Rapid Test Covid-19," tegasnya.

Baca juga: Gara-gara Seekor Angsa, 20 Keberangkatan Kereta di Jerman Dibatalkan

Keistimewaan KA BIAS

Kereta Api Bandara Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA Bandara BIAS) resmi beroperasional Desember 2019 lalu.

Kereta tersebut bakal melayani rute pulang pergi Stasiun Solo Balapan - Stasiun Adi Soemarmo.

Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi menyampaikan KA Bandara BIAS sudah resmi beroperasional.

"Alhamdullilah, hari ini kita melakukan soft opening dari Kereta Bandara yang akan melayani rute Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Adi Soemarmo dengan waktu tempuh 19 menit," ujar Budi.

Peresmian KA Bandara BIAS dihadiri langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali Seno Samodro, dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Wujud KA Bandara BIAS waktu diujicoba menempuh rute pulang pergi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Adi Soemarmo, Sabtu (28/12/2019).
Wujud KA Bandara BIAS waktu diujicoba menempuh rute pulang pergi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Adi Soemarmo, Sabtu (28/12/2019). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Budi menuturkan, kehadiran sebagai bentuk inisiatif mempermudah penumpang Bandara Adi Soemarmo.

"Ini adalah inisiatif mempermudah penumpang bandara, seperti yang sudah kita lakukan di Medan, Padang, Palembang, dan Jakarta," tutur dia.

"Ini yang kelima," tambahnya.

Budi menuturkan KA Bandara BIAS memiliki keistimewaannya sendiri dibanding dengan daerah lain.

"Istimewanya, ini langsung masuk ke Bandara," tutur dia.

"Selain itu, ada konteks lain bahwa Jawa Tengah itu punya Borobudur yang akan dijadikan Bali baru," imbuhnya membeberkan.

Baca juga: Alur Karantina Pemudik yang Nekat Turun di Bandara Adi Soemarmo Solo dan 4 Tempat Lainnya

Oleh karenanya, KA Bandara BIAS bukan hanya berfungsi sebagai angkutan massal perkotaan.

Kereta tersebut juga akan berfungsi untuk meningkatkan potensi pariwisata Jawa Tengah.

"Kita nanti akan membuat wilayah Semarang, Solo, Jogja terus Cirebon saling terintegrasi," terang Budi.

"Para turis jika turun langsung bisa ke kota, atau bisa menuju ke sejumlah potensi wisata, seperti mau ke Borobudur gampang," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kereta Api Bandara Tujuan Adi Soemarmo Solo Beroperasi Kembali, Ini Tarif Tiketnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas