TRIBUNNEWS.COM - Kereta api mengalami kerusakan setelah menabrak seekor sapi.

Peristiwa itu terjadi di Lubuk Buaya, Sabtu (2/1/20210) pada pukul 14.00 WIB.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat menjelaskan, lokomotif KA Sibinuang jurusan Padang-Kota Pariaman alami kerusakan.

Baca juga: Kisah Pilu Marbot Masjid, Kerja Bakti Bikin Parkiran Jemaah Malah Tewas Tertimpa Bangunan

Menurut Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat Ujang Rusen Permana, kerusakan tersebut terjadi di sistem pengereman, yaitu selang air brake patah.

Selain itu, akibat insiden itu, perjalanan kereta api mengalami keterlambatan hingga satu jam lebih.

"Kereta terlambat sampai ke tujuan satu jam lebih. Kereta kembali ke stasiun Tabing terlebih dahulu untuk memastikan perbaikan lokomotif," jelas Rusen.

Terkait insiden itu, Rusen meminta masyarakat untuk lebih mengawasai hewan ternak mereka.

Menurutnya, sapi tersebut seharusnya tidak memasuki jalur kereta api.

Baca juga: Gara-gara HP Bunyi, Wajah Pria Ini Terbakar dan Mobil Hangus saat Isi Bensin di SPBU

Selain itu, menurut Rusen, berdasarkan pasal 181 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (UU Perkeretaapian), setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

Seperti diberitakan sebelumnya, video insiden itu sempat viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram @infopadang.

Dalam vido tersebut, tampak seekor sapi terlindas kereta api dan peristiwa itu menjadi tontonan masyarakat yang lewat sekitar itu. (Kompas.com/Perdana Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Tabrak Sapi, Lokomotif KA Sibinuang di Padang Alami Kerusakan, Ini Penjelasan PT KAI"