Sakit Hati Merasa Sering Dimata-matai, Pria 31 Tahun Nekat Bunuh Tetangga
Seorang pria 31 tahun membunuh tetangganya sendiri. Pembunuhan itu dipicu lantaran pelaku sakit hati merasa dimata-matai oleh korban.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria 31 tahun membunuh tetangganya sendiri.
Pembunuhan itu dipicu lantaran pelaku sakit hati merasa dimata-matai oleh korban.
Pelaku nekat menghabisi nyawa tetangganya itu pada Jumat (18/12/2020) lalu.
Setelah sempat menjadi buron, pelaku yang merupakan warga Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati itu kini sudah berhasil diamankan anggota reskrim dari Polsek Kertapati.
Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Heryanto, membenarkan sudah mengamankan tersangka.
Baca juga: Fakta Wanita di Ponorogo Bunuh Bayinya, Bayi Nangis Saat Dilahirkan dan Polisi Datangkan Psikolog
"Tersangka diduga dendam dengan korban, karena merasa sering dimata-matai oleh korban. Akhirnya nekat merencanakan pembunuhan," kata Irwan, Senin (4/1/2020).
Menurut Irwan, tersangka menghabisi korban dengan empat tusukan pisau dan yang parahnya di bagian dada.
"Selain melakukan pembunuhan ini, tersangka juga sering melakukan aksi curas seperti menodong, dan bajing loncat, di wilayah hukum Polsek Kertapati," kata Irwan.
Setelah melakukan penyelidikan, Irwan mengatakan akhirnya anggota melakukan pengejaran dan berusaha melarikan diri serta melawan akhirnya anggota melakukan tindakan tegas menembak kaki tersangka.
"Terasngka akan dikenakan pasal berlapis, dan pastinya pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati dan hukuman penjara seumur hidup," tegasnya.
Tersangka saat diwawancarai, mengakui perbuatannya telah menghilangkan nyawa korban.
"Saya sakit hati pak, karena korban sering memata-matai kerjaan saya," katanya menyesali perbuatannya.
Istri korban tampak sedih saat ditemui di Mapolsek Kertapati dan berharap tersangka dihukum dengan berat.
Informasi yang dihimpun, peristiwa pembunuhan yang dilakukan tersangka terjadi pada Jumat (18/12) sekitar pukul 15.00.
Tersangka menyiapkan senjata tajam jenis pisau cap garpu yang diselipkan di pinggangnya.
Baca juga: Sebelum Tewas Dibunuh, Lisa Sempat Tulis Status: Aku akan Dipinang Malaikat Maut
Baca juga: Fakta Remaja Pembunuh Karyawati Bank: Korban Broken Home, Kerap Mencuri hingga Penyuka Sesama Jenis
Tersangka duduk di teras depan rumah warga sembari menunggu kedatangan korban yang lewat pulang kerumahnya.
Sekitar pukul 16.00, korban akhirnya melintas dengan mengendarai sepeda motor.
Tersangka langsung mengejar dari arah sebelah kiri dan menghujamkan pisau, korban yang terkejut langsung terjatuh dari motor dan melarikan diri masuk kedalam sebuah warung.
Namun, tersangka terus mengejar. Korban yang terjepit akhirnya dihujami pisau di dapur warung tersebut.
Sebanyak 3 kali tusukan di dada yang menyebabkan korban tewas, tersangka lalu melarikan diri usai melihat korban bersimbah darah.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pembunuhan di Keramasan Kertapati, Pelaku Ngaku Sakit Hati Sering Diintai Korban yang Masih Tetangga