Janji TNI Gadungan di Sukabumi pada Calon Istri, Datangkan Nikita Mirzani Saat Lamaran
Saat akan menerima lamaran, korban menuturkan, keluarganya sudah melakukan berbagai persiapan bahkan sampai membeli seekor sapi dan dua ekor kambing.
Editor: Eko Sutriyanto
Sampai akhirnya, ia mencari RY ke Parungkuda (alamat diakui RY terhadap korban).
Namun, nama RY tidak dikenal di lokasi tersebut.
"Kita maksain datang, saya diantar sama bibi saya, katanya kan dia ngomong punya rumah di Parungkuda dekat stasiun.
Udah nanya juga ke RT RT nya kurang lebih disana lebih 1 jam gak ada katanya, gak ada namanya Randi," ujarnya.
Karena tidak diketahui keberadaanya di Parungkuda, SY bergegas ke rumah saudaranya mencari keberadaan pelaku.
"Akhirnya kan jalan satu-satunya kita datang aja ke rumah saudaranya, kebetulan saya juga pernah diajak main kesana.
Kebetulan disana ada neneknya, dan disana saya tahu bahwa dia bukan anggot TNI dan dia juga pengangguran katanya belum kerja," jelasnya.
Iming-iming Mobil dan Harta Pasca Dinikahi
SY menjelaskan, sebelum lamaran, pelaku menjanjikan akan membelikan SY mobil dan sejumlah perhiasan.
Bahkan, pelaku juga menjanjikan akan membiayai pernikahan kakaknya dengan uang Rp40 juta.
Dan akan memberikan uang lamaran (pelaku) kepada SY sebesar Rp70 juta.
Baca juga: Jenazah Pasien Covid Nyaris Tertukar: Kemarahan Pihak Keluarga hingga Permohonan Maaf RSUD Bogor
"Ya, dia pertama tentara, jadi katanya udah mapan, punya rumah sendiri, pas sebelum lamaran katanya mau ngasih saya mobil, seperangkat perhiasan.
Kan saya punya kakak, kakak saya belum menikah, sama dia katanya mau dimodalin 40 juta, mau cukup mau enggak katanya 40 juta jangan sampai nyusahin orang tua saya," tuturnya.
"Terus dianya juga mau seleh ke saya 70 juta. Semua dekorasi udah ditanggungjawab sama dia. Jadi kan dia seriusnya itu udah ngomong sama keluarga, jadi kan cowo ngomong datang langsung ke rumah, tapi kan kenyataannya gitu," jelasnya.