Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Tragis Perawat di Aceh Wafat Setelah Tanganya Putus Terkena Pisau Rumput Saat Kendarai Motor

Misteri perawat asal Aceh Barat Barat Daya (Abdya), tergeletak di jalan aspal dengan kondisi tangan putus akhirnya terungkap.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Tragis Perawat di Aceh Wafat Setelah Tanganya Putus Terkena Pisau Rumput Saat Kendarai Motor
Kolase Serambinews.com/ Facebook/Istimewa
Anna Mutia (28) perawat di RSU Teungku Peukan, Abdya yang meninggal dengan kondisi tangan kanannya putus terkena mata mesin potong rumput 

Ternyata teman korban mengaku tidak milihat orang lain saat itu.

Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Baca juga: Terungkap Penyebab Tangan Perawat di Aceh Putus, Ternyata Kena Pisau Pemotong Rumput yang Lepas

Lengan sebelah kanan putus total mulai dari bawah pangkal bahu.

Darah pun segar membasahi permukaan aspal dekat tubuh korban tergeletak.

Potongan lengan kanan yang putus ditemukan terpisah dari tubuh korban berjarak sekitar 3 meter atau di dalam rumput di pinggir jalan di lokasi.

Ketika ditemukan, perawat tersebut memakai pakaian seragam perawat dan memakai hijab warna biru tua dan helm pengaman tergelak dekat kepala.

Barang-barang milik korban masih ada di lokasi, seperti sepeda motor (sepmor) merek Lexy dan tas kecil masih ada lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi

Korban pun langsung dievakuasi dari lokasi kejadian ke Ruang IGD RSUTP Abdya, berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi kejadian.

Operasi sambung lengan

Tak lama dirawat di Ruang IGD RSUTP Abdya, Anna pun dirujuk ke RSUZA Banda Aceh pada hari itu juga.

Ia pun menjalani operasi sambung tangan kanan yang putus total oleh tim dokter RSUZA Banda Aceh pada Senin tengah malam (28/1/2020).

Namun, tangan yang sudah disambung itu harus dicopot kembali setelah dinyatakan tidak berfungsi, karena aliran darahnya tidak mengalir dengan baik.

Baca juga: Heboh! Tiba-tiba Muncul Banyak Butiran Emas di Sungai Aceh Tenggara, Warga Berebutan

Anna tetap berada di Ruang ICU RSUZA sejak operasi pertama, 28 Desember 2020 (tengah malam) dalam kondisi tidak sadarkan diri sampai mengembuskan napas terakhir, Selasa pagi tadi, sekira pukul 07.15 WIB.

Fajri, suami dari almarhumah Anna Mutia mengatakan setelah korban menjalani operasi penyambungan tangan dan operasi kedua pelepasan tangan, Anna memang tidak siuman dan urine tidak ke luar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas