TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir pikap bernama Sabo (45) ditemukan meninggal dunia di dalam mobil.

Teman kerjanya, Yanto (35) sempat tak percaya atas kepergian Sabo.

Yanto dan Sabo yang merupakan warga Kelurahan Sari Bunga Mas, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, menyebut mereka tengah mengantar batu bata.

Baca juga: Pemilik Rumah dan Satpam Hajar Maling hingga Tewas, Kini Terancam Penjara Seumur Hidup

Tujuannya adalah Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat.

"Sebelum kejadian kami lagi mengatarkan batu bata pesanan. Almarhum sopirnya."

"Selasa (5/1/2021) kami mengatar ke rumah Nopri, warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan. Selain almarhum, teman satu lagi Wirawan (52) satu kampung dengan kami," ucap Yanto, Selasa (5/1/2021).

Dilanjutkanya, setibanya di rumah Nopri, sekira pukul 16.00 wib, almarhum bertutur kepada kedua temannya.

Jika dirinya ingin tidur dahulu dan berpesan agar dibangunkan jika bersama Wirawan, selesai menurunkan batu batanya.

"Nah, sekira pukul 17.00 wib batu bata selesai kami turunkan. Kemudian kami bangunkan Almarhum."

"Namun tak bangun-bangun bahkan bergeming sedikitpun hingga diketahui jika Sabo sudah meninggal," sampainya.

Baca juga: Suami Nekat Pukuli Istri dan 2 Anak hingga Babak Belur, Polisi Tak Percaya: Masa Alasannya Khilaf?

Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK melalui Paur Humas Aiptu Lispono, membenarkan kejadian tersebut.

Diterangkanya, jika adanya laporan warga meninggal di dalam mobil Daihatsu Gran Max Nopol BG 8510 DJ.

Atas laporan tersebut, anggota langsung ke lokasi.

"Tidak ditemukan bekas-bekas kekerasan pada tubuh korban maka diduga korban meninggal dikarenakan sakit.

Saat meninggal korban bersama dua orang temanya sedang menurunkan batu bata, " terangnya. (TribunSumsel.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tengah Antarkan Pesanan Batu Bata Sopir di Lahat Diketahui Wafat di Mobil, Sempat Minta Dibangunkan