Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Satpam Sempat Tegur Terduga Pembunuh Yuliana Karena Parkirkan Motor di Depan Lobi Hotel, Ini Cirinya

Pembunuhan Yuliana ini menggegerkan apalagi diduga ada hubungannya dengan praktik prostitusi online.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Satpam Sempat Tegur Terduga Pembunuh Yuliana Karena Parkirkan Motor di Depan Lobi Hotel, Ini Cirinya
Sriwijaya Post
Korban Yuliana dan anggota Polrestabes Palembang saat menanyai saksi di lokasi TKP 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Pembunuhan seorang wanita muda bernama Yuliana (25) di Hotel Rio Palembang, Selasa (5/1/2021) masih menjadi misteri.

Pelaku hingga kini masih bebas berkeliaran karena minim bukti.

Pembunuhan Yuliana ini menggegerkan apalagi diduga ada hubungannya dengan praktik prostitusi online.

Yuliana sudah menginap di hotel itu selama satu minggu bersama dua orang pria yang diduga ada hubungannya dengan praktik prostitusi online.

Hingga kini pelaku pembunuh Yuliana (25) masih menjadi misteri. Teka-teki dibalik penyebab kematian korban masih menjadi misteri.

Baca juga: Terkuak, Misteri Kematian Janda Muda Yuliana Usai Sepekan Nginap di Hotel Bareng 2 Teman Prianya

Tribunsumsel.com lantas mendatangi lokasi hotel tempat Yuliana ditemukan tewas, guna mencari keterangan saksi terkait kasus ini, Kamis (7/1/2021) siang.

Berdasarkan keterangan seorang yang enggan disebutkan namanya, Yuliana sudah satu minggu menginap di hotel tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Berita Rekomendasi

"Dia sama dua orang pria temannya memesan satu kamar hotel disini, namanya Angga dan Wahyu. Tapi selama satu minggu itu, mereka sempat pindah-pindah kamar," ujarnya.

Dari perbincangan tribunsumsel.com dengan orang tersebut, diketahui ada seorang pria yang sempat bersama korban di dalam kamar beberapa jam sebelum ditemukan tewas.

Namun tidak diketahui identitas dari pria misterius itu.

Baca juga: Keinginan Ibunda Yuliana Agar Pembunuh Anaknya Dihukum Mati Bila Tertangkap

"Perawakannya agak gemuk dan diperkirakan seumuran dengan korban. Pria itu datang pakai masker dan motor matic," ujarnya.

Sumber tersebut mengatakan, pria itu datang ke hotel dengan menggunakan sepeda motor matic pada Selasa (5/1/2021) malam, sekira pukul 20.00 WIB

Namun ia sempat ditegur oleh salah seorang petugas hotel lantaran memarkirkan motornya persis di depan pintu masuk.

"Ditegur supaya motornya dipindahkan ke belakang karena memang itu tempat parkirnya. Sedangkan untuk plat motornya tidak ada yang tahu. Petugas hotel juga tidak terlalu memperhatikan.

Dan dari CCTV juga buram karena plat motornya dilapisi sama pelapis berbahan akrilik, jadi silau tidak terlihat jelas di rekaman," ujarnya.

Baca juga: Dua Pria Mencurigakan Berusaha Kabur Saat Tahu Yuliana Tewas

Setelah memarkirkan motornya dengan benar, pria tersebut masuk ke lobi dan sempat duduk selama beberapa saat sembari memainkan handphone miliknya.

Kemudian naik ke lantai 6 dan masuk ke kamar tempat korban menginap.

Sementara, kedua rekan korban yakni Angga dan Wahyu pergi keluar hotel.

Sekira pukul 22.30 WIB, kedua rekan korban kembali ke hotel dan sempat duduk di lobi.

Tak lama kemudian atau sekira pukul 22.40, rekan korban kemudian memutuskan untuk naik ke lantai 6 tempat korban dan pria misterius itu berada.

Namun di lorong kamar hotel lantai 6, rupanya rekan korban secara tak sengaja bertemu dengan pria misterius itu yang sudah terlihat gugup dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.

Baca juga: Ada Pria Misterius Tinggalkan Kamar Sebelum Yuliana Ditemukan Tewas

"Bertemu di lorong itu juga dari keterangan dua rekan korban," ujarnya.

Rekan korban kemudian masuk ke kamar tempat rekannya itu berada.

Tak lama kemudian Angga dan Wahyu meminta pertolongan kepada petugas di lobi hotel terkait kondisi korban yang sudah penuh luka di atas kasur.

"Kita curiga sama pria misterius itu karena dia seperti ketakutan. Langsung berjalan cepat meninggalkan hotel," ujarnya.

Satreskrim Polrestabes Palembang membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan Yuliana MS (25).

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana menuturkan, pihaknya sudah membentuk beberapa tim untuk memburu pelaku pembunuhan Yuliana yang tewas di kamar 625 Hotel Rio Palembang, Selasa (5/1/2021) pukul 22.45 WIB lalu.

"Tim sudah kami bentuk dan sudah bergerak mengejar pelaku," katanya, Kamis (7/1/2021).

Satreskrim Polrestabes Palembang juga terus mengumpulkan bukti-bukti untuk melakukan penyelidikan agar kasus ini bis cepat terungkap.

Selain mengumpulkan bukti, saat ini penyidik juga masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku pembunuhan terhadap Yuliana.

Ketika disinggung mengenai ciri-ciri pelaku, menurut Edi pihaknya masih melakukan pendalaman. Sehingga, belum bisa mengungkapkan ciri-ciri pelaku.

Sedangkan untuk kedua rekan korban yang bertugas mencarikan tamu, juga masih terus dilakukan pemeriksaan. Kasat sempat menyebut kedua orang ini merupakan "papi" Yuliana.

Edi belum mau pengungkapan, apakah nantinya kedua teman korban ini bisa jadi tersangka atau tidak.

"Sekarang semuanya masih dalam penyelidikan. Kami mohon doanya, semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa cepat kami tangkap," katanya.

Pembunuhan Yuliana

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan terhadap Yuliana di kamar 625 Hotel Rio Palembang saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana menjelaskan, kasus ini masih terus dilakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi baik dari pihak hotel dan juga dua teman korban yakni Angga dan Wahyu.

Begitu pula dengan motif pembunuhan yang menimpa Yuliana, sejauh ini terus dikembangkan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Untuk kedua temannya ini, bertugas mencari tamu untuk korban. Bisa dikatakan, papi dari si korban. Namun, terkait kasus ini kami masih terus mendalami," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).

Ketika disinggung, bisa jadi ini prostitusi terselubung, karena kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang bertugas mencarikan tamu untuk korban, menurut Edi bisa dikatakan seperti itu.

Karena, kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang memang selalu bertugas untuk mencarikan tamu untuk korban melalui aplikasi. Sedangkan korban, hanya bertugas untuk berkencan dengan tamu yang dicarikan Angga dan Wahyu.

"Untuk dua teman korban ini, masih terus di dalami. Saat ini, keduanya masih berstatus saksi. Kami masih fokus untuk mengungkap pelaku. Karena, tamunya ini diperoleh dari aplikasi," ungkapnya.

Ketika disinggung mengenai kedua teman korban yang memberikan keterangan yang berubah-ubah, tak disangkal Edi. Tetapi, hal tersebut tidak membuat penyidik kehilangan akal untuk memeriksa sejauh mana keterlibatan kedua temannya terkait kasus ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Angga dan Wahyu ini menginap bersama korban di satu kamar. Terakhir mereka memesan kamar 625 hingga akhirnya korban ditemukan tewas.

Sebelum polisi datang, ternyata salah seorang dari teman korban ini membuka ikatan di tangan korban. Tak hanya itu, aplikasi MeChat yang ada di ponsel Angga juga dihapus. Ponsel Angga sengaja direstrat ulang, sehingga semua aplikasi yang ada diponsel hilang.

Yuliana (25 tahun), korban tewas di kamar 625 Hotel Rio Palembang karena kehabisan oksigen.

Hal ini diungkapkan Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution saat usai melakukan visum terhadap jenazah korban, Rabu (6/1/2021).

"Luka yang menyebabkan korban, karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka.

Luka yang ada di tubuh korban, karena benturan benda tumpul.

Luka yang ada di tubuh korban terdapat di muka, tangan, kaki dan leher.

Chief Engineering Hotel Rio, Bambang (45) mengatakan, tewasnya Yuliana baru diketahui setelah salah seorang pria yang turut menginap bersama korban, meminta bantuan kepada petugas hotel sekitar pukul 22.44 WIB.

"Saya kurang tahu pasti dia (rekan korban) minta tolong seperti apa. Tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan (gugup). Intinya dia minta tolong terkait keadaan temannya (korban)," ujar Bambang, Rabu (6/1/2021) pagi.

Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat kepolisian.

Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada.

Namun petugas hotel sempat bertindak tegas kepada dua rekan korban yang diduga hendak meninggalkan lokasi kejadian.

"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang ," ujarnya.

Bambang mengatakan, korban sudah menginap di Hotel Rio kurang lebih selama 1 minggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya.

Mereka bertiga menginap dalam satu kamar.

"Mereka Extend disini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap disini. Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat," ujarnya.

Pihak hotel yang mengetahui hal tersebut, langsung mengubungi pihak kepolisian. (Shinta Dwi Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Inilah Pria Misterius Pembunuh Yuliana, Bermotor Matic Dengan Potongan Badan Agak Gemuk

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas