Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Warga Banyumas Pagari Rumahnya dengan Seng agar Tak Tertular Corona Tetangga

Meski upaya yang dilakukannya dianggap berlebihan dan menjadi omongan tetangga, namun, ia tak memperdulikannya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Warga Banyumas Pagari Rumahnya dengan Seng agar Tak Tertular Corona Tetangga
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Rumah milik Sabar Suharno (46) warga RT 2 RW 10, Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditutup dengan seng. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Gara-gara takut tertular virus corona, seorang warga Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, bernama Sabar Suharno (46) nekat memagar rumahnya dengan seng.

Meski upaya yang dilakukannya dianggap berlebihan dan menjadi omongan tetangga, namun, ia tak memperdulikannya.

"Orang selalu ada yang pro dan kontra, saya enggak masalah, saya juga tidak mengganggu lingkungan. Saya hanya berusaha menjaga diri," tutur Sabar, Jumat (8/1/2021).

Menurut Sabar, upaya membatasi diri berinteraksi dengan cara menutup rapat rumahnya dengan seng itu sudah dilakukan sejak dua pekan terakhir.

Baca juga: BREAKING NEWS Fatwa MUI: Vaksin Covid-19 Sinovac Suci dan Halal

Ketakutan yang berlebihan itu dirasakan Sabar setelah melihat jumlah kasus Covid-19 yang diketahui terus meningkat.

Terlebih lagi, saat itu ada salah seorang tetangganya yang meninggal akibat terpapar virus tersebut.

"Saya sering melihat berita-berita tentang Covid-19, jadi ketakutan saya lebih dari warga yang lain," kata Sabar.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, untuk memudahkan melihat orang yang akan berkunjung ke rumahnya tersebut, pihaknya juga telah memasang CCTV.

Sehingga, ketika ada tamu yang datang bisa dilihatnya tanpa harus keluar rumah.

"Kemarin ada teman saya yang dari luar kota mau mampir ke sini, tapi tidak saya perbolehkan, sudah dekat sini padahal," kata Sabar.

Mengandalkan pedagang keliling

Untuk mengurangi interaksi dengan orang luar, Sabar mengaku untuk kebutuhan sehari-hari mengandalkan pedagang keliling.

"Di sini banyak pedagang keliling, ada sayur dan lainnya. Kadang anak-anak juga order lewat ojek online," kata pria yang berprofesi sebagai pesulap keliling ini.

Dengan upaya yang dilakukan itu, ia berharap bisa mengurangi potensi dari tertular dari virus corona.

"Covid-19 ini sudah di depan mata. Begini saja (menutup rumah dengan seng) saya tidak yakin bisa terlindungi, tapi ini sudah upaya paling maksimal," ujar Sabar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pagari Rumahnya dengan Seng agar Tak Tertular Corona, Sabar: Saya Hanya Berusaha Menjaga Diri"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas