Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Bayi Berkepala Lonjong akibat Vakum, Dokter: Tak Perlu Menekan atau Oles Ramuan

Sebuah video menunjukkan bayi berkepala lonjong akibat vakum, viral di media sosial. Dokter pun memberikan penjelasannya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in VIRAL Bayi Berkepala Lonjong akibat Vakum, Dokter: Tak Perlu Menekan atau Oles Ramuan
https://www.instagram.com/makassar_iinfo/
Sebuah video menunjukkan bayi berkepala lonjong akibat vakum, viral di media sosial. Dokter pun memberikan penjelasannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter spesialis kandungan, dr. Huthia Andriyana, SpOG memberikan penjelasan terkait video viral kepala bayi jadi lonjong karena alat vakum.

Ia mengatakan, kepala bayi lonjong bisa terjadi saat proses persalinan tidak hanya menggunakan alat vakum.

"Dengan persalinan normal tanpa bantuan alat bisa terjadi benjolan di kepala bayi, biasanya karena proses persalinan yang lama atau ibu sulit mengejan," urainya kepada Tribunnews, Jumat (8/1/2021).

Huthia kemudian menguraikan fungsi dari alat vakum dalam proses persalinan.

Terdapat sejumlah alasan kenapa alat tersebut digunakan.

Baca juga: Viral Kisah Siswa SMK Punya Sampingan sebagai MUA, Akui Sempat Dipandang Sebelah Mata oleh Keluarga

Baca juga: Viral Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Sikabaluan Mentawai, BPBD Setempat Ungkap Fakta

Misal ibu tidak kuat mengejan, persalinan sudah berlangsung cukup lama namun bayi tidak kunjung lahir, kontraksi rahim kurang, maupun kondisi detak jantung janin menurun (gawat janin).

"Sehingga kelahiran bayi harus dipercepat," ujar perempuan yang juga menjabat Co-founder Klinik Bunda Sehat ini.

Apa Bahayanya Ibu Hamil Memaksakan Diri untuk Berpuasa? Ini Penjelasan Dokter Huthia Andriyana
dr. Huthia Andriyana, SpOG (Tangkap layar channel YouTube Tribunnews)
Berita Rekomendasi

Huthia melanjutkan penjelasannya.

Dampak penggunakan alat vakum satu contohnya akan ada benjolan di kepala bayi karena proses penarikan.

Selain itu, robekan jalan lahir juga bisa terjadi saat memakai alat vakum dalam proses persalinan.

Dampak robekan dapat diatasi dengan jahitan seperti persalinan pada umumnya.

Sedangkan untuk benjolan akan kembali normal.

Huthia menyarankan untuk langkah penangan, cukup dilakukan observasi dengan melakukan kontrol ke dokter anak secara berkala.

"Biasanya dalam 2 minggu, pelan-pelan sudah mulai normal. Tidak perlu menekan-nekan, membebat kepala bayi atau mengoleskan cairan serta ramuan tertentu."

"Proses ini biasanya akan membaik secara perlahan, jadi selama bayi kondisinya masih baik, tidak ada kejang, cukup diobservasi saja," tutupnya.

Baca juga: Viral 7 Siswi Membully Cewek di Gresik Karena Jalan dengan Cowok

Baca juga: Viral Siswa SMK Kerja Sampingan jadi MUA, Pernah Terima Job Wedding Saat Hari Masuk Sekolah

Viral Sebelumnya

Video yang memperlihatkan kepala bayi menjadi lonjong karena alat vakum viral di media sosial.

Diketahui video itu dibagikan oleh akun @makassar_iinfo sehari lalu dengan menyertakan keterangan:

Bentuk Kepala Bayi Lonjong Ke Atas.

Bentuk kepala bayi yang lonjong ke atas disebabakan karna proses kelahiran dimana pada saat proses melahirkan si kecil susah keluar sehingga biasanya dokter akan melakukan vakum atau forcep yang membuat kepala bayi bunda menjadi lonjong. Dan bentuk kepala bayi yang lonjong akan beresiko bahaya untuk tumbuh kembang bayi jika dibarengi dengan kondisi kepala yang peyang.

Hingga Jumat (8/1/2021), video ini sudah ditonton lebih dari 440 ribu kali dan mengundang warganet lain untuk berkomentar.

Ada yang mengaku memiliki pengalaman yang sama.

"Anak aku dlu kepalanya jga gitu. Tapi alhamdulillah kepalanya kembali normar kok. Sering sering aja kepalanya di tekan pelan pelan penuh perasaan. Bukan kek neken paku tindis ya," tulis akun @firda_amelia.

Komentar senada juga disampaikan oleh warganet bernama @akmalmukmin.

"Bayi baru lahir secara normal rata memiliki bentuk kepala lonjong saat baru lahir di karenakan beberapa faktor dan faktor alami , kepalanya nnti akan berlangsung kebali seperti semula saat tulang kepalanya sudah mulai mengeras bentuk sprti itu klo di kedokteran namanya caput succedaneum," tulisnya.

Baca juga: Viral Video Uang Dimakan Rayap, dari Rp 15 Juta Hanya Bisa Ditukar Rp 900 Ribu Saja

Baca juga: Viral Video Wanita Ditinggal Teman Pria setelah Disuruh Berteduh, Akui Sudah Punya Firasat Buruk

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas