7 Kenangan Terakhir Keluarga Penumpang dan Kru Sriwijaya Air: Foto Sayap Pesawat, Sikap Tak Biasa
Insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak menyisakan duka mendalam bagi para keluarga penumpang dan kru.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Namun, saat berkomunikasi via telepon ketika Rion berada di Jakarta dan hendak berangkat sempat memintanya untuk memakai baju putih dan meminta mewakilkan mencium anaknya.
"Saat itu aku gak ngeh, tapi ketika kejadian ini baru tau bahwa permintaannya minta pakai baju putih dan wakilkan cium Bianca (anak pertama) itu firasat," ujarnya.
Baca juga: Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh Minta Istri Pakai Baju Putih hingga Wakilkan Cium pada sang Anak
2. Pasangan pengantin baru yang terbang ke Pontianak hendak ngunduh mantu
Dikutip dari Kompas.com, Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni merupakan pasangan suami istri penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.
Keduanya merupakan pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan pada akhir tahun 2020.
Tujuan keduanya ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menggelar acara ngunduh mantu.
Diketahui, seluruh keluarga besar sang Ihsan, mayoritas berada di Kota Pontianak.
"Rencananya Sabtu depan ini acara ngunduh mantu di Gedung PCC," kata Arwin Amru Hakim, adik kandung Ihsan saat ditemui di posko crisis center Gedung Graha Chandra Dista Wiradi, Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sabtu.
Arwin mengatakan, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Ihsan menyebut penerbangan delay karena cuaca yang buruk.
"Tadi (Sabtu) saat di Bandara Soekarno-Hatta, sempat telepon saya. Dia bilang pesawat delay."
"Tak lama telepon lagi, kasih tahu pesawat delay karena cuaca buruk. Nah, setelah itu lah, hilang kontak," tutur Arwin.
Baca juga: Pengantin Baru jadi Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh, Padahal Hendak Pulang untuk Ngunduh Mantu
3. Video call terakhir korban Sriwijaya Air
Masih dari Kompas.com, Angga Fernanda Afriyon (25), merupakan salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Adik sepupu Angga, Suci menceritakan, sebelum kejadian Angga sempat melakukan panggilan video bersama orangtuanya, Oyon (60) dan Afrida (55).