Pengadaan Laptop Anggota DPRD Sumut Disorot 'Untuk Zoom di Tengah Pandemi Covid-19'
Program ini dianggap tidak populer karena saat ini semua terfokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Editor: Hendra Gunawan
Anggota yang hadir rendah dari 33 rapat itu. Kekompakkan dipimpinan pun harus diperlihatkan, bahkan ada pimpinan yang secara fisik hanya 2 kali jika dipersentasekan sebanyak 6 persen.
Menurut saya disiplin ini sangat rendah," ucapnya.
Di samping itu, dari segi anggaran, menurut Elfenda, masih banyak anggaran prioritas, terlebih saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19.
"Di saat masa pandemi pemerintah kurangi belanja infrastruktur, tapi ini anggota dewa justru melakukan pengadaan yang bukan urgen," tegasnya.
Sehingga, kata dia, setelah laptop diterima, maka 100 anggota dewan Sumut harus bisa menunjukkan kualitas dan disiplin kinerja sebagai wakil rakyat.
Jangan pula malas dalam bekerja. Laptop itu harus bisa dipertanggungjawabkan, termasuk soal wujud laptop yang akan dikembalikan ke Sekretariat dewan di akhir periodesasi.(ind)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anggota DPRD Sumut Lebih Mementingkan Laptop saat Pandemi, Sementara Masih Banyak Rakyat Kesusahan