Pemerintah Bakal Bangun Jembatan KA yang Putus Akibat Banjir di Brebes
Jembatan ini berada di jalur ganda lintas Selatan Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan membangun jembatan KA yang roboh akibat banjir di BH 1120 bentang 180 meter antara petak jalan Stasiun Bumiayu - Linggapura pada KM 305/56 Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kec. Tonjong, Kabupaten Brebes.
Jembatan ini berada di jalur ganda lintas Selatan Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Heru Wisnu Wibowo menjelaskan jembatan KA ini terputus akibat meluapnya sungai Glagah yang menggerus struktur dasar bangunan tiang jembatan.
“Hujan yang terus menerus dengan intesitas tinggi di daerah Brebes telah menyebabkan banjir dengan arus deras yang menyebabkan tiang pilar jembatan setinggi 22 meter roboh dan patah, serta bantalan Rel sepanjang 50 meter mengalami hal yang sama,” terangnya, Selasa (12/1/2021).
Heru menjelasan pihaknya akan segera melakukan pembuatan jembatan baru untuk mengganti jembatan yang roboh ini.
Baca juga: Terjerat Narkoba, Simak Fakta Penangkapan Suami Nindy Ayunda, Polisi Temukan Senjata Api di Rumahnya
“Untuk langkah kedepan kita akan evaluasi penanganan jembatan lama yang rusak dengan bangunan baru menggunakan alokasi dana IMO mengingat konstruksi jembatan lama masih menggunakan pondasi dangkal,” lanjut dia.
Seperti diberitakan sebelumnya pada Senin (11/1/2021) pukul 21.30 WIB, Jembatan Rel Kereta Api (KA), BH 1120 bentang 180 meter antara petak jalan Stasiun Bumiayu - Linggapura pada KM 305/56 Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kec. Tonjong, Kab. Brebes roboh akibat banjir.
Setelah ada laporan kejadian ini PT. KAI DAOP 5 Purwokerto, BTP Jawa Bagian Tengah, dan stakeholder lainnya langsung melakukan langkah mitigasi dengan melakukan perubahan pola operasi dan menempatkan petugas jaga di lokasi rawan kejadian dalam waktu 24 jam.
Kejadian ini telah menyebabkan gangguan perjalanan KA sehingga berdampak pada perubahan pola operasi perjalanan KA.
Beberapa KA perjalanannya harus memutar lewat Kroya – Bandung – Cikampek, diantaranya KA Gajayana relasi Malang – Gambir, KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan – Gambir, KA Bima relasi Malang – Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari – Pasar Senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan – Pasarsenen.
Sedangkan perjalanan KA yang memutar melewati Prupuk – Tegal diantaranya yaitu KA Gajayana relasi Gambir – Malang dan KA Parcel Tengah.