Mahasiswa Telkom University Tewas, Ditemukan Terbungkus Plastik dan Dililit Bed Cover di Persawahan
Warga Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Warga Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik dan dililit bed cover di sebuah tersier sawah Dusun Kesemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Korban yag diduga keras korban pembunuhan diyakini adalah Fathan Ardian Nurmiftah, mahasiswa Telkom University Bandung, Jawa Barat.
Korban dipercaya Fathan, setelah keluarganya yang didamping Polres Karawang mendatangi kamar jenazah RSUD.
Baca juga: Seorang Menantu Bunuh Mertua Gara-gara Kesal Selalu Diminta Ceraikan Istrinya, Pelaku Ditangkap
Kardiman ayah korban dan keluarganya meyakini jasad yang terbujur kaku tersebut merupakan anaknya.
Ia pun tak kuasa menahan sedih ketika melihat ciri-ciri jasad tersebut persis dengan anaknya.
"Udah tadi kami dampingi," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu (13/1/2020).
Oliestha mengatakan, keluarga meyakini korban merupakan salah satu anggota keluarganya yang dikenal.
Baca juga: Wanita 59 Tahun Ditemukan Tewas di Rumahnya, Kondisi Tangan dan Mulut Terikat Kain, Diduga Dibunuh
Hal itu terlihat dari ciri-ciri khusus jenazah.
"Seperti dari celananya, kawat gigi, tahi lalat, gigi yang patah dan sebagainya," ujarnya.
Polisi sendiri masih memburu pelaku pembunuhan Fathan. "Kita masih memburu pelakunya," katanya.
Sebelumnya akun facebook Den'ss Adema mengunggah korban dugaan penculikan terhadap seorang pria di gruf facebook Info Seputar Karawang.
Dalam postingannya, ia menyebutkan seorang pria bernama Fathan Ardian warga Telukjambe telah hilang tanpa kabar sejak Minggu (10/1/2020)
Selang tiga hari, Jasad Fathan justru ditemukan terbujur kaku oleh dua orang pemuda yang tengah lari pagi di tengah tersier sawah di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon.
Baca juga: Pembunuhan Sadis di NTT, Mikhael Fallo Penggal Kepala Yulius Benu Gara-gara Dendam, Simpan di Gua
Jasadnya ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta duduk dan badan seperti membungkuk, dibungkus plastik merah dan dililit sarung serta bed cover.
Dimata Kawan-kawan
Di mata teman-temannya Fathan dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul.
"Dia itu orangnya mudah bergaul, dan orangnya murah senyum. Gampang banget dia lempar senyum ke orang," kata Bayu Pramudhia (19) saat ditemui Tribun Jabar di rumah duka di Kecamatan Telukjambe Timur, Kamis (14/1/2020).
Bayu mengenal Fathan sejak duduk di bangku SMA 3 Karawang.
Korban dikenal sebagai orang yang jago main bola voli.
Bahkan menjabat sebagai ketua ekstrakurikuler olahraga bola voli.
"Dia ketua di ekskul dan saya wakilnya. Dia itu orangnya memang aktif saat sekolah. Dia juga pengurus OSIS dan saat perpisahan sekolah juga dia itu yang menjadi ketua panitianya," ujarnya.
Sejak lulus SMA, Bayu dan Fathan mendirikan komunitas podcas bernama Taiko bersama empat sahabat lainnya.
Sementara itu Panji Mayza Perdana mengaku mengenal Fathan di dunia teater Merah Putih yang merupakan ekstrakurikuler SMA.
"Dia memang bukan anggota ekskul teater. Tetapi setiap ada kegiatan dia itu aktif membantu kami, dia sering bermain musik dari gendang," kata Panji pelatih teater.
Fathan mahasiswa semester III Telkom University Bandung itu ditemukan tewas di persawahan wilayah Cilamaya.
Jasadnya terbungkus plastik dan dililit sarung dan bed cover.
Fathan pun sempat dinyatakan hilang oleh keluarga dengan dugaan penculikan di Minggu (10/1/2020).
Keluarga meyakini jasad tersebut Fathan setelah melihat datang ke kamar janazah RSUD dan memastikannya dengan ciri-ciri fisik Fathan.
Setelah memastikan, jenazahnya Fathan pun segera disemayamkan dan dikuburkan keluarga pada dini hari tadi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Korban Pembunuhan yang Dibungkus Bed Cover di Karawang, Mahasiswa Telkom University Bandung