Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ustaz Das'ad Latif Nyaris Menjadi Korban Gempa, Bangunan Hotel Maleo Ambruk Sebelum Dia Tiba

Sekitar 20 menit sebelum Ustaz Dasad tiba di hotel, gempa 6,2 SR yang berpusat di Majene mengguncang Sulawesi Barat dan menyebabkan bangunan ambruk.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Ustaz Das'ad Latif Nyaris Menjadi Korban Gempa, Bangunan Hotel Maleo Ambruk Sebelum Dia Tiba
INSTAGRAM.COM/@DASADLATIF212/ Tribun Timur
Dai kondang, Ustadz Das'ad Latif. Cara Allah selamatkan Ustadz Das'ad Latif dari gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulbar. Hampir nginap di hotel yang ambruk. 

"Kemudian kantor Gubernur sendiri mengalami kerusakan yang sangat parah."

"Di antaranya setengah dari kantor itu ambruk dan di belakangnya retak dan mungkin saja saat ini sepertinya memang sudah tidak bisa lagi ditempati apalagi kita mengantisipasi kemungkinan gempa susulan," Darno memastikan.

42 Korban Meninggal

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebanyak 189 orang di Kabupaten Mamuju mengalami luka berat dan dirawat pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) di Provinsi Sulawesi Barat hingga Sabtu (16/1/2021) pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Tim SAR Masih Mencari Anak yang Terjepit Runtuhan Bangunan Akibat Gempa di Mamuju

Sedangkan di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan serta kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian.

Saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit terdampak juga telah dievakuasi sementara ke RS Lapangan.

Selain itu, korban meninggal akibat gempa tersebut mencapai 42 orang, dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.

Berita Rekomendasi

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta beroordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Hingga saat ini, Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam.

Sedangkan sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan.

Guna mencegah potensi penularan Covid-19 pada lokasi terdampak bencana, Kementerian Kesehatan juga telah mengaktifkan klaster kesehatan yang terletak di Kabupaten Mamuju dengan menyediakan 25 ambulans, tenda, peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi dan logistik berupa masker bedah 50.000 pcs dan masker kain 20.000 pcs.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.

Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.

Mengingat potensi gempa susulan yang dapat memicu adanya longsoran dan runtuhan batu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada, terutama masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam.

Baca juga: Gempa Susulan Magnitudo 5.0 di Majene Pagi Ini Tidak Berpotensi Tsunami

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas