Perebutan Harta Warisan Berujung Pembunuhan di Muratara, Ayah Ajak Anaknya Habisi Nyawa Saudara
Ayah dan anak membunuh saudaranya di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Penulis: Adi Suhendi
"Bapaknya yang mengajak anaknya mencari korban, bapaknya pula yang pertama kali menebaskan parang ke leher korban," timpal Dedi.
Pelaku hendak lari ke Tasikmalaya
Dedi menjelaskan, sebelumnya polisi yang awalnya diduga sebagai pelaku utama pembunuhan.
AS sempat ingin melarikan diri ke wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Kami mendapat informasi bahwa tersangka Alek naik travel jurusan Nibung-Linggau," kata Dedi.
Polisi mengejar AS ke Kota Lubuklinggau dan mendapatinya sedang berada di terminal Petanang.
Polisi langsung melakukan penangkapan dan pada saat akan ditangkap, tersangka AS berusaha melarikan diri.
Baca juga: Mayat Warga Jambi Terbawa Arus Sungai Rawas Muratara, Ditemukan 5 Kilometer dari Awal Tenggelam
"Kami sudah memberikan tembakan peringatan ke atas sebanyak tiga kali, tapi dia tetap ingin kabur," ujar Dedi.
Alhasil polisi memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki AS mengenai betis kanan dan kiri.
Tersangka AS yang berhasil dilumpuhkan langsung dibawa ke Mapolres Muratara untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap AS didapati keterangan bahwa orangtuanya (HS) yang merupakan pelaku utama pembunuhan.
"Bapaknya yang mengajak mencari korban, bapaknya pula yang pertama kali menebaskan parang ke leher korban," ungkap Dedi.
Polisi kemudian menangkap ayah dari AS yakni HS di kediamannya tanpa perlawanan.
Diduga berebut warisan