Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akses Jalan Putus, Denny Indraya Minta Evakuasi Jalur Udara

Mantan Wamenkumham Denny Indrayana kepada wartawan mengatakan masih banyak warga yang belum dievakuasi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Akses Jalan Putus, Denny Indraya Minta Evakuasi Jalur Udara
banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Banjir tinggi melanda Kota Barabai menggenangi seluruh perkantoran hingga aktivitas pegawai lumpuh total, Jumat (15/1/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan akhirnya merendam 10 dari 13 Kabupaten di daerah yang kaya batubara tersebut.

Parahnya lagi, banjir deras ini menyebabkan beberapa jembatan di jalan nasional rusak parah.

Sehingga sarana transportasi terputus.

Mantan Wamenkumham Denny Indrayana kepada wartawan mengatakan masih banyak warga yang belum dievakuasi.

Terutama di daerah yang terparah, seperti Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

"Saya bersama relawan berharap bisa ke Kota Barabai, Hulu Sungai Tengah. Tapi jalur transportasi putus, tidak bisa dilalui angkutan sehingga warga tidak bisa menyalurkan bantuan ke daerah hulu sungai," ujar Denny.

Denny Indrayana. (Ist).
Denny Indrayana. (Ist). (Banjarmasin Post)

Baca juga: Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus

Calon Gubernur Kalsel yang masih berjuang di Mahkamah Konstitusi ini juga menyebutkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kepala BNPB Letjend Donny Munardo dan Pangdam Mulawarman.

Berita Rekomendasi

"Kami meminta pemerintah pusat maksimal membantu warga kami yang sangat kesusahan akibat banjir. Karena banyak yang belum maksimal mendapatkan bantuan," ujarnya.

Denny juga menyebut daerah Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Kota Banjarmasin mengalami banjir yang cukup parah.

"Khususnya di Hulu Sungai Tengah dan daerah terisolir, kami minta dievakuasi dan kiriman bantuan melalui jalur udara. Agar situasi darurat ini bisa ditangani dengan cepat," tambahnya.

"Para relawan kami membawa bantuan makanan, berupa roti, air mineral, berbagai obat-obatan dan vitamin C," sambungnya.

Selain akses jalan putus, di beberapa daerah juga disertai dengan pemadaman aliran listrik. Sehingga menyebabkan jalur komunikasi terganggu.

Terpisah, Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Furqan menyebutkan bahwa banjir sudah mulai surut.

Meski begitu, ancaman banjir masih bisa terjadi jika di atas gunung Meratus terjadi hujan.

Ditambahkan, warga yang terdampak sangat membutuhkan makanan, pakaian layak pakai, pakaian untuk anak dan perlengkapan untuk bayi, selimut, perlengkapan pakaian wanita, serta obat-obatan.

"Kami mohon pemerintah pusat memprioritaskan korban di Hulu Sungai Tengah. Karena itu, kami mohon bantuan dikerahkan segera," ujar ketua DPC PDI Perjuangan Hulu Sungai Tengah ini.*

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas