TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengecek kondisi jembatan putus di ruas Jalan Trans Kalimantan di wiayah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (17/1/2021).

Jembatan tersebut berada di jalur yang menghubungan 3 provinsi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Lokasinya di perbatasan antara Desa Bawahan Pasar Kecamatan Mataraman dan Desa Banua Anyar Danau Salak Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Sekitar pukul 17.00 Wita, Menteri Basuki dan Kepala BNPB Doni Monardo tiba di lokasi jembatan yang putus.

Kemudian, Basuki meminta Dinas PUPR Kalsel untuk segera menyelesaikan jembatan darurat agar pendistribusian logistik yang terdampak banjir bisa tersalurkan dengan cepat.

Sebelum kembali ke Banjarmasin, Basuki dan Doni menemui warga sekitar yang terdampak banjir.

Warga pun antusias menyampaikan keluh kesah selama banjir, disaksikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Bupati Banjar KH Khalilurrahman yang turut menyertai kunjungan menteri dan Kepala BNPB.

Camat Astambul, Sirajudin, mengaku tak ikut dalam peninjauan.

Baca juga: Jembatan Darurat di Perbatasan Astambul-Mataraman Banjar Putus, Warga Diminta Menunda Perjalanan

Namun dirinya berharap dengan kedatangan Menteri PUPR ke lokasi jembatan putus bisa membawa kabar tentang dibangunnya jembatan yang lebih kokoh.

"Mudah-mudahan nanti dibangunkan yang kokoh, sehingga tidak sampai runtuh lagi," harapnya.(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Banjir di Kalsel, Menteri PUPR Basuki Cek Jembatan yang Putus di Kabupaten Banjar