Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktivitas Warga Lereng Merapi Ini Berjalan Normal, Ketua RT: Mereka Sudah Lama Bergaul dengan Merapi

Aktivitas sejumlah warga di kawasan lereng Gunung Merapi tampak masih berjalan normal sebagaimana biasanya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Aktivitas Warga Lereng Merapi Ini Berjalan Normal, Ketua RT: Mereka Sudah Lama Bergaul dengan Merapi
PVMBG
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi aktivitas Awan Panas Guguran (APG) dengan jarak luncur kurang lebih 1.000 meter ke arah Barat Daya (K Krasak), Senin (18/1/2021) pukul 05.43 WIB - Aktivitas Warga Lereng Merapi Ini Berjalan Normal, Ketua RT: Mereka Sudah Lama Bergaul dengan Merapi 

TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas sejumlah warga di kawasan lereng Gunung Merapi tampak masih berjalan normal sebagaimana biasanya.

Seperti terlihat di Dusun Tritis-Ngandong, Kalurahan Girikerto, Turi, Sleman, DIY.

Mereka tetap melakukan kegiatan sebagaimana biasanya di tengah potensi ancaman bahaya Gunung Merapi yang bergeser ke arah barat daya.

Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, warga masih melakukan aktivitas seperti biasanya.

Akan tetapi mereka telah siap siaga apabila sewaktu-waktu gunung di perbatasan DIY- Jateng itu erupsi dan memaksa warga mengungsi.

"Aktivitas warga normal, masih biasa, tapi kami sudah siap siaga," kata Ketua RT 6, Tritis-Ngandong, Riyanto, ditemui di rumahnya, Senin (18/1/2021).

Rumah Riyanto berjarak sekitar 6-7 kilometer dari puncak Merapi.

Baca juga: Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1000 Meter, Berikut Live Streaming Pantau Gunung Merapi Terkini

Berita Rekomendasi

Diakuinya, sejauh ini belum ada intruksi dari Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mengungsi.

Namun, kata dia, semenjak Merapi dinaikkan statusnya menjadi Siaga (level III) pada 5 November 2020, sudah ada imbauan kepada warga, agar selalu siap-siaga dengan mempersiapkan dokumen, maupun surat-surat berharga di dalam tas.

Sehingga, apabila sewaktu-waktu Gunung Merapi erupsi bisa langsung dibawa untuk diselamatkan.

Dari 85 Kepala Keluarga yang ada di Dusun Tritis, Riyanto mengungkapkan sudah dilakukan pendataan.

Mulai dari warga yang masuk kategori kelompok rentan, seperti Lansia (lanjut usia), difabel, perempuan hamil- menyusui, maupun anak-anak.

Termasuk, pendataan terhadap ternak dan kendaraan milik warga.

Untuk sementara ini, kata dia, warga sudah mendapat imbauan agar jangan mencari rumput mendekati radius jarak 5 kilometer dari puncak, dan menghindari aktivitas di sepanjang aliran sungai.

Riyanta, Ketua RT 6 Tritis-Ngandong, Girikerto, Turi, Sleman, sedang melakukan aktivitas sehari-hari.
Riyanta, Ketua RT 6 Tritis-Ngandong, Girikerto, Turi, Sleman, sedang melakukan aktivitas sehari-hari. (Tribun Jogja// Ahmad Syarifudin)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas