Seorang Pemuda Tewas saat Galang Dana untuk Korban Longsor, Ternyata Dipukul hingga Ditusuk
Seorang pemuda tewas saat menggalang dana untuk korban longsor Sumedang, Pemuda tersebut ternyata menjadi korban pembunuhan.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda tewas saat menggalang dana untuk korban longsor Sumedang,
Pemuda tersebut ternyata menjadi korban pembunuhan.
Ia ditusuk dan dipukuli oleh para pelaku.
Sebanyak 4 orang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pembunuhan terhadap Karta Gunawan yang saat itu tengah menggalang dana untuk korban longsor di Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Keempat tersangka itu yakni AR alias Tile, DS alias Komeng, N Alias Ute, dan W alias Black.
Namun, untuk tersangka W, hingga saat masih diburu polisi dan sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
"Dalam kesempatan ini saya sampaikan, untuk tersangka W alias Black segera menyerahkan diri," ujar Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto saat gelar perkara di Mapolres Sumedang, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Gara-gara Kirim Foto Makanan, EU Tewas di Tangan YS, Korban Dipukul 2 Kali hingga Terhempas ke Aspal
Baca juga: Bekap hingga Tak Bergerak, Bery Tak Tahu Teman Kencannya Tewas, Kini Ingin Bertemu Keluarga Yuliana
Eko mengatakan, pihaknya tidak akan segan untuk memberikan tindakan tegas terukur jika W tidak sampai menyerahkan diri, karena identitas dan tempat tinggal pelaku sudah diketahui polisi.
"Untuk identitas sudah kita ketahui, alamat terakhir di Gang Kujang, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung dan umurnya 25 tahun," katanya.
Tersangka W alias Black ini, kata Eko, merupakan pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia setelah melakukan penusukan kepada korban di Jalan Raya Cimanggung, Dusun Manabaya, RT 4/7, Desa Sindangpakuwon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (15/1/2021) lalu.
"Tersangka W alias Black menusuk dada korban sebelah kiri menggunakan pisau hingga menyebabkan korban meninggal dunia, ini masih DPO," ucap Eko.
Sementara untuk tersangka AR, kata Eko, memukul korban ke arah kepala dengan menggunakan airsoft gun sebanyak 3 kali, DS dan N memukul dengan tangan satu kali.
Ketiga tersangka ini sudah mendekam di ruang tahanan Mapolres Sumedang.
Sebelumnya, kejadian tersebut bermula saat satu kelompok geng motor melakukan aksi galang dana untuk para korban longsor di jalan raya, tepatnya di sekitar Pasar Cimanggung.
"Kemudian lewat kelompok geng motor yang lain dan tidak dipahami terjadi senggolan," ujarnya.
Setelah itu, lanjut Eko, terjadi keributan antara kedua geng motor ini di tengah jalan hingga menyebabkan satu orang bernama Karta Gunawan meninggal dunia setelah ditusuk pisau.
(Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemuda Tewas Saat Galang Dana Korban Longsor, Dipukul Airsoft Gun Sebelum Ditusuk, Pelaku Masih DPO
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.