Terseret Longsor saat Bersihkan Gorong-gorong, Seorang Pria Sempat Menjerit Minta Tolong
Seorang pria sempat menjerit minta tolong sebelum akhirnya terseret longsoran tanah. Dua sepeda motor juga ikut terbawa longsor.
Editor: Miftah
Setelah selokan rampung dibersihkan oleh korban, tanah yang berada di teras rumahnya gerak dan terjadi longsoran tanah.
Pada saat itu, korban hendak menyelamatkan motornya, namun tak bisa terselamatkan karena ikut terbawa derasnya air di Sungai Bango.
"Kebetulan kemarin airnya cukup tinggi. Barongan pring saja hanya kelihatan atasnya saja. Dan korban sudah tidak ada waktu itu," ucapnya.
Pada saat itu, juga kata Indra, istri korban sempat histeris dan ingin lompat juga untuk menyelamatkan korban.
Namun, dia berhasil diselamatkan oleh teman korban yang pada saat itu sedang bertamu di rumah korban.
"Menurut temannya Roland pada saat itu sempat melambaikan tangan. Tapi tidak bisa menolong karena kondisinya seperti itu. Dan istri korban yang mau menolong langsung ditarik oleh teman korban agar tidak ikut terbawa arus," ucapnya.
Dimata tetangga, korban dikenal sebagai orang yang ramah. Korban juga salah satu bagian keamanan yang ada di wilayahnya.
Roland juga dikenal sebagai pengusaha vape (rokok elektrik) di Kota Malang. Dan warga sering melihat rumah korban sering didatangi oleh tamu.
"Kalau korban orangnya baik. Dia juga bagian keamanan di kampung sini. Biasanya banyak tamu di rumah korban. Karena korban juga pengusaha vapor," ucap Suhartini yang juga tetangga korban.
Sebelum Mengalami Longsor, Halaman Rumah Korban Longsor di Malang Mengalami Keretakan
Sebuah rumah yang berada di Perumahaan Griya Sulfat Inside Kavling Nomor 10, Jalan Sadang, RT 9 RW 18, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang mengalami longsor, Senin (18/1/2021).
Bagian rumah yang mengalami longsor, hanya pada bagian halaman depan rumah. Akibat kejadian itu, pemilik rumah, Roland Sumarna (40) yang sedang membersihkan gorong - gorong di halaman rumah terbawa longsoran tersebut.
Selain korban, dua sepeda motor juga ikut terbawa longsoran tersebut.
Hingga saat ini masih belum ditemukan titik terang keberadaan korban. Apakah korban tertimbun tanah longsor, atau hanyut terbawa arus sungai Bango.