Gempa Bermanitudo 7,1 di Talaud, Warga Berhamburan Takut Terjadi Tsunami
Gempa bermagnitudo 7,1 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, membuat kaget warga setempat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TALAUD -- Gempa bermagnitudo 7,1 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, membuat kaget warga setempat.
Warga Beo, berlari keluar rumah saat gempa tersebut berlangsung pada Kamis (21/01/2021).
Jeperson Tumarah, seorang warga, mengatakan pada saat terjadi gempa dirinya bersama keluarga sedang menonton TV.
"Saya lihat gelas dan perabotan banyak yang goyang.
Lalu anak saya teriak tanah goyang," ujarnya ketika dihubungi tribunmanado.co.id.
Ia pun langsung berlari ke jalan raya bersama anak dan istrinya.
Baca juga: BNPB Sebut Warga di Kepulauan Talaud Kesulitan Penerangan dan Komunikasi Usai Diguncang Gempa M 7.0
Saat sampai di jalan raya, tiba-tiba semua lampu di desa mereka padam.
"Kami lebih panik lagi, karena tinggalnya dekat dengan pantai," kata pria dua anak tersebut.
Dirinya mengaku hampir semua warga di desanya tersebut keluar meninggalkan
rumah saat gempa terjadi.
Baca juga: Pemerintah Berikan Bantuan Stimulan Rp10-50 Juta bagi Korban Gempa Sulbar
"Banyak sekali warga di jalan raya, tapi sayangnya suasana desa gelap gulita," aku dia.
Ia pun mengakui jika sempat khawatir akan terjadi tsunami.
"Khawatir, tapi puji Tuhan tak terjadi," aku dia.
Sekedar diketahui, Gempa yang berpusat di laut Filipina ini juga terasa hingga ke Manado dan Kota Bitung.
Baca juga: Gempa M 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami, BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada
Agus : Rumah Seperti Terentak-entak
Gempa berkekuatan 7,1 Magnitudo mengguncang Melonguane,
Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (21/01/2021) pukul 20.23 Wita.
Saat dikonfirmasi oleh Tribunmanado.co.id melalui saluran telepon, Agus warga Desa Rainis Kecamatan Rainis
menuturkan bahwa gempa yang mengguncang tersebut terasa sangat kuat.
'Saya kaget, saya kira itu kejadian tabrakan atau apa, tidak tahunya gempa', katanya,
sembari mengatakan bahwa guncangan gempa seperti mengentak-entak rumahnya.
Gempa yang kuat membuat warga berhamburan keluar rumah.
Agus mengatakan bahwa rumahnya bergoyang keras dan beberapa dinding retak akibat gempa.
'Saat itu saya sementara berbaring, tiba-tiba saya kaget dengan entakan tempat tidur yang diguncang
oleh gempa, saya menerobos keluar takut tertimpa reruntuhan' ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan Tribunmanado.co.id, wartawan masih terus menghimpun
kerusakan akibat gempa tersebut.
BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang Sulawesi
Utara, Kamis (21/01/2021) pukul 20.23 Wita.
Menurut rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa berpusat di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Tepatnya di 4.94 LU, 127.40 BT kedalaman 125 kilometer (km).
Lokasi berjarak 134 km TimurLaut Melonguane, 259 km TimurLaut Tahuna, 334 km TimurLaut Ondong,
465 km TimurLaut Ternate, 2.598 km TimurLaut Jakarta.
Menurut Stasiun Geofisika Manado, BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami", ujar Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya.
(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado/Grifyd Talumedun/Alfa Pattyranie)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Diguncang Gempa 7,1 Magnitudo, Warga Talaud Berlarian Keluar Rumah, Khawatir Terjadi Tsunami
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.