Kucing Terlantar Akibat Banjir Kalsel Kini Dapat Bantuan Donasi Setelah Video Evakuasi Viral
Setelah video evakuasi kucing di tengah banjir Kalimantan Selatan viral, banyak netizen yang bersimpati serta memberikan donasi untuk perawatan kucing
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kucing-kucing terlantar akibat bencana banjir yang melanda Kalimantan Selatan, kini mendapatkan banyak bantuan donasi dari para pecinta hewan.
Sang pengunggah video, Lindasari mengaku, awalnya tidak ada niatan untuk membuka donasi.
"Karena banyak komentar dari netizen yang menyarankan, saya memberanikan diri untuk membuka donasi," ucap Linda saat dihubungi oleh Tribunnews.com, pada Kamis (21/1/2021).
Donasi yang datang dari para pecinta kucing dan hewan yang ada di Indonesia ini telah terkumpul sebanyak Rp 3.851.000.
"Saya sangat berterimakasih kepada orang-orang baik di Indonesia yang telah membantu berdonasi," ujar perempuan kelahiran Banjarmasin ini.
Baca juga: Viral Video Evakuasi Kucing di Tengah Banjir Kalimantan Selatan: Tak Tega Lihat Kucing Telantar
Baca juga: Bantuan Kemanusiaan Polda dan Bhayangkari Jatim Langsung Didistribusikan ke Korban Banjir di Kalsel
Dana donasi tersebut sudah digunakan untuk membeli makanan kucing dan kandang kucing.
Linda membuka donasi sejak Selasa (19/1/2021).
Kucing-kucing terlantar yang telah dievakuasi Linda bersama relawan sebelumnya telah ditempatkan di tempat yang aman, agar bisa mendapatkan perawatan.
"Di rumah saya di Pekapuran Banjarmasin ada sekitar 10 kucing yg dievakuasi saat banjir dan di ruko saya di Sei Lulut ada sekitar 25 kucing warga yang di evakuasi."
"Ada juga beberapa kucing yang di evakuasi dan dititipkan di @cat_shelter_banjarmasin karena banjir," terang Linda.
Linda akan membagikan makanan kucing yang telah dibelinya dari dana donasi ke beberapa lokasi yang terdampak banjir.
Sehingga tidak ada lagi kucing yang kelaparan di tempat evakuasi.
Baca juga: Menko PMK Minta Pengungsi Banjir Kalsel Jalani Tes Cepat Covid-19
Baca juga: Pemerintah Jangan Jadikan Intensitas Curah Hujan Sebagai Kambing Hitam Banjir di Kalsel
Linda berharap setelah video yang diunggahnya viral, bisa membuat orang-orang lebih peduli lagi terhadap hewan.
Baik itu kucing maupun hewan-hewan lainnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para netizen yang telah membantunya dengan memberikan donasi ataupun memberikan doa.
"Sekali lagi saya berterimakasih, mohon doanya agar banjir di Kalimantan Selatan cepat surut," pungkas Linda.
Berkat bantuan doa dan donasi dari netizen, Linda bisa membantu lebih banyak kucing-kucing terlantar akibat banjir yang melanda Kalimantan Selatan.
Baca juga: Banjir Kalimantan Selatan, Menko PMK Ingatkan Bahaya Eksploitasi Alam Berlebihan
Baca juga: Menteri PUPR: InsyaAllah Dua Jembatan Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan Sore Ini Dapat Dilalui
Awal Mula Aksi Evakuasi Kucing yang Terdampak Banjir Kalimantan Selatan
Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini beredar video penyelamatan kucing di tengah banjir Kalimantan Selatan oleh sekelompok pemuda di Banjarmasin.
Dalam video tersebut terlihat beberapa kucing dibawa menggunakan perahu oleh beberapa pemuda.
Kucing-kucing tersebut kemudian dibawa ke tempat yang lebih aman dan tidak terdampak banjir.
Para pemuda ini juga memberikan makan untuk kucing-kucing yang terlantar.
Dalam video terdapat caption tagar #PrayforKalsel yang ditulis oleh si pengunggah.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @lndshr, pada Selasa (19/1/2021).
Saat ini video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,5 juta kali dan telah disukai oleh 289 ribu orang.
Beragam respon diberikan netizen saat melihat video tersebut.
Ada yang merasa sedih, saat melihat kucing-kucing terlantar, kedinginan, dan tidak diberi makan.
Banyak juga yang berterimakasih karena sudah mau menyelamatkan kucing terlantar di tengah bencana Banjir yang menimpa Kalimantan Selatan.
Para netizen juga mendoakan semoga banjir di Kalimantan Selatan cepat surut.
Berikut video evakuasi kucing di tengah banjir Kalimantan Selatan, yang sempat viral di sosial media TikTok:
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)