TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita tewas tertabrak kereta api di Dusun Modo, Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Jumat (22/1/2021).

Korban diduga sengaja berdiri di tengah lintasan rel.

Ia juga tak menghindar saat kereta api semakin mendekat.

Korban adalah Rohmawati Ayunda (24), warga Dusun Ngriprik, Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Menurut saksi, Sri Astutik (55) kejadiannya bermula Kereta Api Agro Anggrek nomer lok KA 3 dengan Masinis Hermanpurwanto melaju dari arah timur ke barat.

Mendekati TKP, korban dengan sengaja berdiri di tengah lintasan rel kereta api sebelah selatan.

Baca juga: Gara-gara Bicara Tumben Kok Ganteng Kali Mau ke Mana, Pria Ini Tewas Dibacok Teman Satu Kos

Baca juga: Wanita 14 Tahun Tewas di Tangan Suami, Baru 2 Bulan Menikah, Korban Ketahuan Chatting Mantan Pacar

Bahkan saat KA semakin dekat, korban tidak memilih menghindar, dan tetap berdiri.

"Korban tetap berdiri menghadap ke arah kereta api yang sedang melaju dari arah timur, " katanya kepada penyidik.

Dugaan kuat jika korban sengaja menabrakkan diri, diperkuat dengan keterangan anggota keluarga, jika korban mengalami depresi.

Saat keluar rumah, korban mengendarai sepeda motor, namun sepedanya diparkir di tempat penitipan sepeda motor di Kebonsari dan tidak dikendarai sampai TKP.

Baca juga: Tersinggung Disebut Ganteng, Pria 45 Tahun Buntuti dan Bacok Teman Satu Kos hingga Tewas

Barang-barang milik korban yang diamankan polisi diantaranya, sepeda motor milik korban, dompet milik korban yang berisi KTP dan HP milik korban.

Menurut Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu S kejadian ini sudah ditangani Polsek Sukodadi.

"Sudah ada yang menangani. Polisi juga sudah memintai keterangan anggota keluarga dan saksi," kata Estu.

(TribunJatim.com, Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cewek Asal Lamongan Tewas Tertabrak Kereta Api, Saksi Sebut Korban Tak Menghindar Saat Kereta Lewat