Klarifikasi Lengkap dari Manajemen Viens Boys, Tak Ada Meet & Greet, Kehadiran Fans Diluar Kendali
Pihak manajemen Viens Boys memberikan klarifikasinya soal kejadian kerumunan di restoran iClub, Jalan Bali, Kota Madiun, Minggu (24/1/2021).
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pihak manajemen Viens Boys memberikan klarifikasinya soal kerumunan di restoran iClub, Jalan Bali, Kota Madiun, Minggu (24/1/2021).
Manajer Viens Boys, Liony menegaskan, kehadiran mereka di lokasi tersebut bukanlah untuk menggelar acara meet & greet bersama para fans.
Melainkan untuk melakukan rapat untuk membahas rencana kedepan dari Viens Boys.
Baca juga: Artis TikTok Viens Boys Asal Solo Terancam 1 Tahun Penjara, Disebut Picu Kerumunan karena Jumpa Fans
"Selesai acara makan pun kami segera pulang dan tidak ada interaksi lagi dengan para penggemar yang masih menunggu di resto tersebut," papar dia, Selasa (26/1/2021).
Nantinya dengan kejadian ini, dalam massa PPKM, mereka akan lebih berhati-hati lagi.
"Kami akan aware tentang situasi dimana mungkin keberadaan kami bisa mengumpulkan massa,dari para penggemar dan menimbulkan kekhawatiran publik tentang penyebaran virus," jelas dia.
"Mulai saat ini kami akan lebih waspada dan tetap mematuhi prokes dalam segala hal," paparnya.
Klarifikasi ke Madiun
Manajemen Viens Boys memiliki alasan tersendiri memilih lokasi rapat di Madiun.
Mereka juga mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi saat berada di lokasi kejadian.
Manajer Viens Boys, Liony mengatakan, berkaitan kejadian itu, awalnya pihak Viens Boys datang ke Madiun untuk rapat internal manajemen.
"Kami semula bertandang ke kota Madiun adalah untuk rapat internal manajemen yang mulai kami akan bangun secara serius," ungkap dia.
Dia mengatakan, alasan memilih Kota Madiun sebab manajemen mereka ada di dua kota, Madiun dan Solo.
Secara berkala manajemen akan bergantian datang ke dua kota tersebut.
"Dan pada hari minggu 24 Januari 2021 kemarin, kami datang ke kota Madiun bertemu dengan manajemen kami, melakukan meeting internal seputar jadwal dan kegiatan Viens Boys," katanya.
Baca juga: Siapa Viens Boys? Artis TikTok yang Diperiksa Polres Madiun karena Menimbulkan Kerumunan
Liony mengatakan, yang terjadi sebenarnya adalah mereka akan makan siang bersama di resto, dengan 10 member Viens Boys ditambah 2 manajer dan 4 hingga 5 foodies Madiun.
"Di sana nantinya kami berencana saling ingin berbagi ilmu dunia digital, tentang ide kreatif konten, tentang isu-isu sosial yang sedang ramai di media sosial," papar dia.
Bahkan saat itu mereka ingin membuat konten kolaborasi tentang 'bagaimana cara makan di resto yang aman sesuai prokes di kala pandemi' bersama teman-teman foodies Madiun.
"Namun sayangnya, di luar kendali kami, ada banyak fans yang telah menunggu di resto tempat kami akan makan siang, dan dengan jumlah yang tidak sedikit," aku dia.
"Kami pun baru tau hal tersebut ketika di perjalanan menuju resto," jelasnya.
Mengetahui hal tersebut, manajemen Viens Boys sebenarnya langsung ingin pulang.
Namun karena pesanan makanan tidak sedikit, manajemen memutuskan untuk jadi makan namun pindah ke ruangan VIP yang semula pesanannya di meja outdoor.
Melihat banyaknya penggemar, manajemen Viens Boys sudah mengarahkan artisnya agar patuh protokol kesehatan.
Video pengarahan itulah yang sempat terekam, lalu dipotong dan di-post di sosial media (Medsos).
"Dan pada akhirnya melahirkan asumsi bahwa mereka sedang briefing meet & greet oleh event organizer acara. Dan itu salah," kata dia.
"Kami tidak pernah mengadakan acara apapun, tidak pernah ada event organizer, kami datang hanya bersama member Viens Boys dan manager. Tidak pernah ada perencanaan acara meet & greet apapun," papar dia.
Dia mengatakan, saat proses menuju ruang VIP tersebut manejemen dan artis menyapa penggemar dan meminta mereka membubarkan diri.
"Kami meminta mereka segera membubarkan diri saat itu juga karena kita sedang berada dalam masa PPKM yang harus menjaga jarak," jelas dia.
"Selesai acara makan pun kami segera pulang dan tidak ada interaksi lagi dengan para penggemar yang masih menunggu di resto tersebut," papar dia.
Nantinya dengan kejadian ini, selanjutnya kedepannya dalam massa PPKM, mereka akan lebih berhati-hati lagi.
"Kami akan aware tentang situasi dimana mungkin keberadaan kami bisa mengumpulkan massa dari para penggemar dan menimbulkan kekhawatiran publik tentang penyebaran virus," jelas dia.
"Mulai saat ini kami akan lebih waspada dan tetap mematuhi prokes dalam segala hal," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Manajemen Viens Boys Janji Bakal Lebih Hati-hati, Apalagi Jika Lokasi Berpotensi Bikin Kerumunan, .
(Tribunsolo.com/Ryantono Puji Santoso)