TRIBUNNEWS.COM, LABUHANBATU - Kepolisian mengusut kasus tewasnya balita perempuan berusia 4 tahun akibat tertimpa tabung oksigen 50 kg di RSUD Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Peristiwa nahas yang dialami balita berinisial ZN tersebut terjadi saat ia dibawa orangtuanya pada Selasa (26/1/2021) lalu untuk menjenguk seorang pasien.

Namun, balita itu tertimpa tabung hingga menyebabkan meninggal dunia.

Baca juga: KPK Sita Mobil Anak Bupati Nonaktif Labuhanbatu Utara

Pascakejadian tersebut, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit yang dikonfirmasi Tribun Medan pada Jumat (29/1/2021) membenarkan kejadian tersebut.

Hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan secepatnya akan melaksanakan gelar perkara.

"Dari hasil penyelidikan kami, terdapat dugaan kelalaian hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Namun, dalam kasus ini, kami masih melakukan pendalaman lagi," ujarnya.

Baca juga: Pura-pura Mengantuk, Seorang Warga Labuhanbatu Bawa Kabur Mobil Rental yang Disewa Temannya

AKP Parikhesit mengatakan penyidik telah memeriksa sejumlah saksi.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan enam orang saksi, baik dari keluarga korban maupun saksi yang menyaksikan saat kejadian di rumah sakit yang malam itu sedang bertugas," ungkapnya.

Baca juga: Ibu Bayi Kembar Siam Asal Labuhanbatu Kondisinya Membaik

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, tabung oksigen yang diperkirakan mencapai berat 50 kg saat itu berada di lorong dekat ruang VIP sebagai cadangan.

AKP Parikhesit juga mengatakan pihaknya masih menelusuri ada tidaknya unsur pidana dalam peristiwa ini.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait kejadian ini. Secepatnya kita akan gelar perkara," katanya.

Penulis: Muhammad Fadli Taradifa

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Dalami Kasus Balita Tewas Tertimpa Tabung Oksigen di Rumah Sakit