Diduga Sakit dan Kelaparan, Seorang Pemulung Ditemukan Meninggal di Rumah Kosong
Korban pertama kali ditemukan oleh Suryana (37) warga Dusun Cihandiwung Rt. 02/02 Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Pangandaran, Padna
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Sesosok mayat laki-laki tergeletak di rumah kosong, sempat menggegerkan warga Dusun Karangsari RT 06/02 Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Kamis petang (28/1/2021).
Menurut informasi yang diterima Tribun Jabar, identitas mayat yang ditemukan warga di rumah kosong itu bernama Sumarno (49) yang merupakan warga Dusun Cisumur RT 05/06 Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmanggu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Korban pertama kali ditemukan oleh Suryana (37) warga Dusun Cihandiwung Rt. 02/02 Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Celana di Danau Harapan Indah Bekasi Dipastikan Tewas Tenggelam dan Tak Hamil
Suryana menceritakan, saat dirinya mau ke kamar mandi melihat ada orang tergeletak di bangunan kosong.
"Setelah Saya mendekat, ternyata orang tersebut tidak bergerak," kata Suryana kepada wartawan sausai dari TKP, Kamis malam (28/1/2021).
Kemudian, kata ia, dirinya langsung memberi tahu warga lain bahwa ada orang yang tergeletak di bangunan kosong dalam posisi terlentang dan tidak bergerak.
"Kemungkinan orang tersebut meninggal, selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pangandaran," ucapnya.
Tidak lama, petugas dari polsek beserta team dari puskesmas pangandaran datang ke TKP.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan petugas medis dan pihak kepolisian tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Baca juga: Ayah Teriak Tolong, Tak Menyangka Ternyata Mayat yang Ditemukannya Penuh Luka adalah sang Putri
"Kemungkinan korban meninggal karena kelaparan," kata Suryana.
Sementara itu, menurut warga lainnya Yatiman (51) menerangkan, korban dalam kesehariannya sejak 3 bulan yang lalu bekerja sebagai pemulung rongsok di daerah sekitar TKP dan masih dalam keadaan sehat.
"Sejak setengah bulan yang lalu korban mulai sakit-sakitan dan batuk-batuk," kata Yatiman.
Baca juga: Sempat Dikira Jeroan Ikan, Ternyata dalam Plastik di Pintu Air Itu Mayat Bayi Kembar
Karena sakit, korban memilih istirahat di rumah kosong sekitar TKP.
"Sebelumnya, saya sering memberi makan korban selama sakit-sakitan dan terakhir memberi makan korban sekitar 3 hari kebelakang," ucapnya.
Namun karenakan situasi corona, dirinya takut, makanya memutuskan untuk tidak memberi makan lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jenazah Pemulung Ditemukan Tergeletak di Rumah Kosong di Pangandaran, Diduga Meninggal Kelaparan