Penangkapan Pria Bersenjata Api di Tempat Indekos Palembang Berlangsung Dramatis, Pelaku Lempar Meja
Penangkapan seorang pria di Jalan Puncak Sekuning, palembang,Sumatera Selatan, berlangsung dramatis, Jumat (29/1/2021).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penangkapan seorang pria di Jalan Puncak Sekuning, Lorong Famili 6, RT 01 RW 01, Kelurahan Bukit Kecil, Kecamatan IB I, Palembang, Sumatera Selatan, berlangsung dramatis Jumat (29/1/2021).
Penghuni kost bernama Donny Yanto (38) diketahui memegang senjata api rakitan dan bersembunyi di dalam kamar indekos ketika hendak ditangkap polisi.
Bahkan pelaku pun sempat memuntahkan peluru dari pistolnya sehingga membuat warga ketakutan.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengatakan peristiwa berawal saat pelaku ingin meminjam motor sesama penghuni kost di lokasi kejadian.
"Sambil meminjam sepeda motor, pelaku menunjukan senjata api revolver miliknya kepada korban," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra di dampingi Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Baku Tembak Antara Tersangka dan Polisi di Palembang Berlangsung Menegangkan
Namun pelaku tidak jadi meminjam sepeda motor korban dan hanya menyuruh korban membelikan nasi bungkus dengan memberi uang sebesar Rp 50 ribu.
"Korban kemudian membelikan nasi padang dan memberikannya kepada pelaku. Karena takut korban kemudian beralasan kuliah kepada pelaku," katanya.
Setelah itu korban meminta bantuan kepada warga sekitar.
Lalu warga sekitar menghubungi Polsek IB I.
"Mendapatkan laporan tersebut, Sat Reskrim Polrestabes Palembang dibantu Polsek IB I langsung menuju lokasi," jelasnya.
Saat akan diamankan, pelaku langsung masuk ke dalam kostnya.
Baca juga: Jokowi: Bakauheni-Palembang Kini Hanya 3,5 Jam Perjalanan
Lantaran mengetahui adanya anggota kepolisian pelaku melepaskan tembakan peringatan dua kali.
"Karena takut ada penghuni lain, petugas terlebih dahulu mengeluarkan penghuni lain," ungkapnya.
Setelah penghuni kost keluar anggota mencoba melakukan negosiasi namun pelaku kembali mengeluarkan tembakan sebanyak tiga kali.