Keikhlasan Wagiyo, Ayah dari Kakak Beradik Korban Sriwijaya Air: yang Penting Jasadnya Ditemukan
Wagiyo (66) ayah dari korban jatuhnya pesawat Sriwjiaya Air SJ-182 asal Sragen, Jawa Tengah, mengaku sudah mengikhlaskan kepergian dua anaknya.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Wagiyo (66), ayah dari kakak beradik korban jatuhnya pesawat Sriwjiaya Air SJ-182 asal Sragen, Jawa Tengah, Suyanto (40) dan Riyanto (32) mengaku sudah mengikhlaskan kepergian dua anaknya.
Hal tersebut ia sampaikan dalam prosesi pemakaman Suyanto dan Riyanto di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021).
"Saya ikhlas apapun yang terjadi. Yang penting jasadnya ditemukan," kata Wagiyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Suyanto dan Riyanto diketahui berangkat dari Jakarta ke Pontianak untuk mengerjakan pemasangan rolling door.
Namun, beberapa saat setelah keberangkatan pesawat, pihak keluarga mendengar kabar bahwa pesawat yang ditumpangi kakak beradik itu hilang kontak.
Baca juga: Kehilangan Captain Afwan, Pihak Sriwijaya Air: Kami Sayang Sekali, Kepribadiannya Ramah
Dimakamkan di satu liang lahat
Menurut Kepala Desa Katelan Kunto Cahyono, setelah tiba di rumah duka, kedua jenazah lalu dishalatkan.
Setelah itu, kedua jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans menuju ke tempat peristirahatan terakhir.
Acara pemakaman dihadiri ratusan perguruan silat, aparat TNI/Polri dan perwakilan maskapai Sriwijaya Air.
"Pemakamannya dalam satu tempat di pemakaman Tengaran. Dari pihak Sriwijaya Air juga hadir di sini untuk prosesi pemakaman," kata Kunto, di Sragen, Jawa Tengah, Minggu.
Diterbangkan dengan Pesawat
Sekretaris Desa (Sekdes) Katelan, Paidi menjelaskan, rencananya jenazah diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
"Besok (hari Ini) berangkat dari sana menggunakan pesawat sekitar pukul 06.00 WIB," katanya kemarin.
Lanjut Paidi, pesawat akan mendarat di bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kemungkinan tiba di bandara YIA pukul 08.00 WIB," papar dia.
Setibanya di bandara YIA, jenazah langsung diantar ke Sragen.
Baca juga: UPDATE Daftar Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi, Termasuk Captain Afwan
"Dari Jogja ke Sragen menggunakan ambulance. Sampai di Sragen diperkirakan pukul 12.00 WIB," katanya.
Begitu jenazah tiba di rumah duka, rencananya akan langsung dimakamkan.
Menurut dia, adik kandung korban yaitu Suparno yang akan menemani pemulangan jenazah dari Jakarta sampai Sragen.
"Pak Suparno yang mengawal pemulangan jenazahnya," tuturnya.
Biaya Pemakaman Ditanggung Pemkab
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan menanggung biaya pemakaman kakak adik yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwjiaya Air SJ-182.
Hal itu terungkap saat Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati datang ke rumah mereka pada pagi ini (30/1/2021).
Yuni menyatakan bahwa biaya pemakaman sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemkab Sragen.
"Nanti kami yang akan membiayai pemakamannya," tuturnya, Sabtu (30/1/2021).
Menurutnya, pihaknya tidak memberikan santunan khusus untuk keluarga korban.
Baca juga: Duka Pramugari Sriwijaya Air di Pemakaman Captain Afwan: Orang Baik, Selalu Ngingetin Salat
"Karena sudah diurus oleh Jasa Raharja," kata Yuni.
Sementara itu, Sekdes Katelan, Paidi mengatakan, biaya pemulangan jenazah kedua orang itu dari Jakarta ke Sragen sudah dikaver oleh pihak maskapai.
"Untuk urusan itu sudah dikaver sama Sriwijaya Air," jelasnya.
Sehingga keluarga korban tidak perlu memusingkan biaya pemulangan dan pemakaman jenazah.
"Alhamdulillah semuanya sudah ada yang membiayai," kata Paidi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182: Saya Ikhlas, yang Penting Jasadnya Ditemukan dan Tribunsolo.com dengan judul Jenazah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Tiba di Sragen, Isak Tangis Keluarga Korban Pecah
(Kompas.com/ Labib Zamani) dan (Tribunsolo.com/ Rahmat Jiwandono)