TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Tim SAR gabungan memperluas pencarian Didik Nur Hadi (33) yang tenggelam di Sungai Sengkarang pada hari Minggu (31/1/2021) lalu.

"Kami memperluas pencarian, semula pencarian menggunakan perahu karet sepanjang 10 km, sekarang menjadi 13 km," kata Irhan, anggota Basarnas Jawa Tengah kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/2/2021) sore.

"Bahkan, kita mencari hingga ke muara Wonokerto," ungkap Irhan.

Selain itu, penyisiran darat juga sepanjang 2 km dilakukan.

"Pencarian hari keempat, tim belum menemukan korban," imbuhnya.

Irhan mengatakan, kendala tim gabungan masih sama yaitu arus Sungai Sengkarang yang deras dan cuaca buruk.

"Pagi tadi saja hujan, terus siang juga hujan. Cuaca juga buruk sekali," katanya.

Sebelumnya, Didik Nur Hadi (33) dikabarkan tenggelam di Sungai Sengkarang, Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Relawan PMI Kabupaten Pekalongan M Rofik Maulana saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan informasi tersebut.

"PMI Kabupaten Pekalongan menerima laporan kejadian tesebut pukul 14.30 WIB."

Baca juga: Ibu Sedang Karaoke dengan Volume Tinggi, Dua Balita Tewas Tenggelam di Kolam Septic Tank

Baca juga: Dua Balita Tenggelam di Septi Tank Saat Ditinggal Orangtuanya Karaoke

"Setelah menerima laporan tersebut, posko PMI berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pekalongan menerjukan personil untuk menuju lokasi kejadian," kata Rofik.

Menurutnya, berdasarkan kesaksian warga, Didik tenggelam usai membuang sampah di sekitar sungai.

"Korban sedang membuang sampah, setelah itu korban turun ke sungai seperti orang tidak sadarkan diri," ujarnya.(Dro)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Basarnas Jateng Perluas Radius Pencarian Didik Nur Hadi Tenggelam di Sungai Sengkarang Pekalongan