Pelaku Catcalling di Malioboro Akhirnya Disanksi Tegas, Korban: Kenapa Harus Nunggu Viral Dulu?
Korban catcalling petugas keamanan di Malioboro ikut menanggapi sanksi tegas yang diterima oleh para pelaku.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Ia pun menegaskan, penampilan seseorang tidak berkaitan dengan tindakan pelecehan seksual.
Justru, menurut Ralla, para petugas keamanan itu seharusnya mengayomi para pengunjung.
"Sebenarnya bukan salah kita, harusnya tugas mereka yang mengayomi."
"Kenapa malah bikin kita jadi merasa was-was mau pakai baju yang kita mau," ujar Mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi di Yogyakarta ini.
Ia pun berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi para oknum petugas keamanan itu.
Juga, menjadi pelajaran bagi warganet yang masih mengira catcalling berkaitan dengan penampilan seseorang.
Baca juga: Viral Pasutri Meninggal Hampir Bersamaan, Hanya Selisih Jam, Akhirnya Dimakamkan 1 Liang Lahat
Baca juga: Miniatur Panggung Mas Pincuk Klaten Viral, Berawal dari Rental Rigging Sepi, Dampak Pandemi Corona
"Belum semua orang mengerti, mungkin mereka juga belum penah merasakan jadi tidak tahu rasanya bagaimana."
"Padahal banyak juga nyatanya yang sudah berpakaian tertutup tapi tetap digodain."
"Jadi harus belajar etika, tidak bisa menggoda orang sembarangan seterbuka apapun pakaiannya," pungkasnya.
Pelaku Catcalling di Malioboro Disanksi Tegas
Diketahui, Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto membenarkan ada oknum Jogoboro (petugas keamanan) yang diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan itu.
Ekwanto mengatakan oknum Jogoboro tersebut telah diberi sanksi.
"Jadi untuk strukturnya itu ada anggota, Danru, ada korlap, ataupun perwira, ada kepala seksi kemudian saya sebagai kepala UPT."
"Sanksi diberikan oleh korlap, jadi sudah diberikan pembinaan oleh korlap disuruh push up dan juga membuat surat pernyataan,” terangnya, dikutip dari Kompas.com.