Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengunjung Malioboro Digoda Oknum Petugas Keamanan, Pelaku Dihukum Push Up dan Dapat SP

Oknum petugas keamanan Malioboro atau Jogoboro diduga menggoda seorang perempuan pengunjung Malioboro, Sabtu (6/2/2021).

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pengunjung Malioboro Digoda Oknum Petugas Keamanan, Pelaku Dihukum Push Up dan Dapat SP
Kolase twitter.com/@RallaLembayung dan instagram.com/@uptmalioboro
Curhatan seorang wanita yang menjadi korban catcalling saat berkunjung ke Malioboro, DIY viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Oknum petugas keamanan Malioboro atau Jogoboro diduga menggoda seorang perempuan pengunjung Malioboro, Sabtu (6/2/2021).

Aksi itu menjadi viral setelah perempuan yang mengaku sebagai korban mengunggahnya ke akun Twitter.

Akibat aksinya itu, petugas keamanan tersebut dihukum push up hingga mendapat surat peringatan.

Korban dalam akun Twitternya mengatakan, ia digoda beberapa kali ketika berada di kawasan Malioboro.

"Jadi aku lagi duduk-duduk sama Rara di pinggiran gitu, terus lama-lama dilihatin sambil di pssst-in gitu.

Terus aku mah pura-pura nggak sadar aja sampai dia manggil aku Mbak-mbak gitu," jelasnya dalam cuitan tersebut.

Yawes aku samperin, kukira mau ditegur gegara kerumunan atau buka masker. Terus pas aku nyamperin pada ketawa-ketawa gitu sambil bilang 'Mbak abis jatuh ya itu celananya sobek-sobek'.

Baca juga: Cerita Lengkap Pengunjung Perempuan yang Digoda Oknum Petugas Malioboro, Akui Sempat Takut dan Risi

Baca juga: Tak Terima Pacarnya Digoda Orang Lain, Pria Ini Hajar Penjaga Cafe dengan Kunci Inggris

Berita Rekomendasi

Di situ aku dah mau balik lagi karena apa sih nggak jelas lo. Tapi dia suruh cek suhu padahal tadi udah," tambah korban, yang menautkan tweet itu ke akun resmi Bagian Humas Pemda DIY di @humas_jogja.

Tak berhenti sampai di situ, korban juga menumpahkan uneg-unegnya lewat gambar berikutnya.

Di mana kejadian kurang menyenangkan pun dilakukan oleh oknum petugas lain di titik yang berbeda dari kejadian pertama.

"Ohya, sama satu lagi, tadi aku sama Rara juga dicegat sama petugas Malioboro lain di spot yang berbeda.

Awalnya negur gitu gara-gara buka masker terus malah nambahin 'eh itu kok udelnya kelihatan', terus aku belum bad mood banget jadi masih bisa jawab 'ya namanya fashion pak'.

Tapi malah ditambahin lagi sama tukang becak di sana 'awas lho mbak, nanti masuk angin' gitu gitu deh," jelasnya.

"Aku nggak tahu ini terhitung catcalling atau nggak, tapi tetap aja nggak bener.

Lagi pula harusnya dia itu mengayomi para wisatawan, bukan malah menciptakan lingkungan yang tidak nyaman," tambah korban.

Menanggapi kejadian tersebut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro lewat akun resminya @UPTMalioboro merespon dengan mengunggah foto beberapa petugas yang diduga sebagai pelaku, tengah menjalani hukuman push-up, sekaligus menandatangani surat peringatan.

"Petugas Jogoboro yang melakukan pelanggaran sudah diberi sanksi dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi," tulisnya, yang ditautkan juga ke akun korban dan @humas_jogja.

Kepala UPT Cagar Budaya, Ekwanto pun memastikan bahwa pihaknya sudah mengambil sikap terhadap beberapa oknum petugas itu.

Menurutnya, mereka telah mendapat pembinaan dari perwira Jogoboro, serta membuat surat pernyataan tak akan mengulangi perbuatan serupa.

Baca juga: VIRAL Curhat Perempuan jadi Korban Catcalling Oknum Petugas di Malioboro, Pelaku Meminta Maaf

"Kami sangat menyayangkan ada petugas yang seperti itu. Ke depan tidak boleh terjadi lagi."

"Kami mohon maaf, mungkin dari Jogoboro ada yang kurang pas dan ini sudah kami ambil tindakan untuk pembinaan," ujarnya.

Ekwanto pun menekankan pada para personel Jogoboro agar selalu memakai atributnya sesuai aturan.

Sebab, ketika yang bersangkutan mengenakan atribut Jogoboro, maka muncul tanggung jawab terhadap instansi, untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi mencoreng nama baik.

Baca juga: Sekdes di Aceh Lecehkan Bocah 11 Tahun, Korban Dibekap dengan Bantal dan Dipaksa Melakukan Hal Ini

"Kalau atribut lengkap, otomatis tidak berani sembarangan, mungkin duduk sembarangan, merokok sembarangan, atau meludah sembarangan dan sebagainya. Itu bagian dari upaya penjagaan lewat atribut yang ada," cetusnya.

Namun, ia juga mengimbau para pengunjung Malioboro, agar menyesuaikan gaya berpakaiannya, dengan norma-norma dan etika Yogyakarta sebagai kota budaya.

"Mungkin di satu sisi, ada asap kalo ada api, di Malioboro ini, saya harap, seyogyanya ya, karena Yogyakarta kota budaya, kalau berpakaian yang sesuai dengan etika tempat dimana kita berada. Kita imbau semua pengunjung, agar menyesuaikan dengan adat-istiadat," katanya.

(TribunJogja.com/Azka Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Seorang Pengunjung Perempuan Diduga Jadi Korban 'Catcalling' Oknum Petugas Keamanan Malioboro

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas