Seorang Anak Temukan Ibunya Tewas Mengenaskan di Kebun Sagu, Berawal Lihat Baskom di Pinggir Jalan
Seorang pedagang sayur bernama Mahriyah ditemukan tewas di sebuah kebun sagu.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pedagang sayur bernama Mahriyah ditemukan tewas di sebuah kebun sagu.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh anaknya bernama Andriyadi (27) di kebun Sagu di Desa Madusari, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Mahriyah diduga menjadi korban pembunuhan.
Kapolsek Sungai Raya AKP Sutrisno mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah anak korban khawatir karena ibunya tak kunjung pulang setelah pergi belanja ke pasar.
Sang anak kemudian berinisiatif untuk melakukan pencarian.
Namun, saat berada di tengah perjalanan, Andriyadi, kata Sutrisno, terkejut ketika melihat baskom warna hitam milik ibunya tergeletak di pinggir jalan.
Baca juga: Detik-detik Weni Tania Tewas Dibunuh Pacar Gara-gara Cemburu, Dicekik, Dibanting Lalu Ditusuk Bambu
Baca juga: Andriyani Semula Temukan Baskom Tergeletak di Jalan, Ternyata Ibunya Tewas, Tubuhnya Ditutupi Daun
Seketika itu juga dia berhenti dan berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan.
Sang anak sontak terkejut ketika melihat ibunya telah tergeletak di sebuah parit dengan kondisi yang mengenaskan.
“Tak jauh dari baskom, terdapat sepeda korban bersama kantong-kantong sayur. Sedangkan jenazah korban tergeletak di dalam parit tertutup daun sagu,” jelas Sutrisno, Senin (8/2/2021).
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan.
Sementara jenazah korban telah dibawa ke RSUD Sudarso Pontianak untuk dilakukan visum.
Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan itu penyebab korban tewas diduga akibat pembunuhan.
Baca juga: Wanita Penjual Sayur Ditemukan Tewas di Kebun Sagu, Alami Luka Lebam hingga Ada Ceceran Darah
“Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan sejumlah luka lebam akibat pukulan benda tumpul. Kuat dugaan korban merupakan korban pembunuhan,” ujar Sutrisno.
Untuk mengusut kasus tersebut, pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan penyelidikan serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.
“Penyidik masih mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari saksi untuk membuat terang peristiwa tersebut," kata Sutrisno.
(Kompas.com: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pergi ke Pasar Tak Kunjung Pulang, Seorang Ibu Ditemukan Anaknya Tewas Mengenaskan di Kebun Sagu"