Sasar Zona Merah Penyebaran Covid-19, BIN Gelar Test Usap Massal di Tanah Sareal Bogor
Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar test usap massal bagi warga di Lapangan Kayu Manis, Tanah Sereal, Kota Bogor
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar test usap massal bagi warga di Lapangan Kayu Manis, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).
Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 BIN Kolonel Inf Budi Santoso mengatakan test usap massal dilakukan guna mempercepat penanganan Covid-19 sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan.
Baca juga: Hari Pers Nasional, Sekretaris Kabinet: Kritik, Saran, Masukan seperti Jamu yang Kuatkan Pemerintah
"Hari ini kita melaksanakan tes cepat antigen dan tes usap PCR sebagaimana arahan dari pimpinan kami untuk melaksanakan kegiatan di sini," ujar Budi di lokasi.
Test usap yang dimulai pukul 08.00 WIB disambut antusias masyarakat.
Warga sekitar termasuk petugas dan pegawai kantor Dinas PUPR dan BPBD setempat berdatangan menuju lokasi tes usap.
Baca juga: PWI: Bapak Presiden, Mohon Agar Insentif Ekonomi untuk Industri Pers Dapat Segera Diwujudkan
Menerapkan standar protokol kesehatan, mereka duduk di kursi yang telah disiapkan menunggu panggilan petugas medical intelligen.
Budi menjelaskan, langkah tes yang diinisiasi medical inteligen BIN melalui tes cepat dan tes usap tersebut tidak akan berarti apabila masyarakat tidak patuh serta menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah.
"Kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Budi melanjutkan, pihaknya menyediakan 400 alat test usap dan mengerahkan 28 tenaga medis guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut.
BIN juga menyiapkan dua unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap yang dilakukan kepada warga.
Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil test usap dalam waktu 8 sampai 10 jam.
"Apabila diketemukan reaktif, maka kami langsung arahkan untuk Swab PCR yang hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat ," katanya.
Sementara itu, Camat Tanah Sareal Sahib Khan mengapresiasi kerja sama yang dijalin dengan BIN membantu melaksanakan kegiatan test usap untuk warga.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor Kecamatan Tanah Sareal merupakan zona merah penyebaran virus SARS CoV 2 tersebut.
"Berdasarkan data per tanggal 8 Februari 2021, di Kecamatan Tanah Sareal terdapat 392 kasus," katanya.
Sahib berharap, pelaksanaan kegiatan tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan tes rapid antigen yang berhubungan dengan kontak erat maupun suspek.
"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga Kecamatan Tanah Sareal untuk menurunkan tingkat penyebaran Covid-19," jelasnya.
Sahib melanjutkan, petugas Dinas PUPR dan BPBD juga diwajibkan mengikuti tes antigen karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat Kota Bogor menghadapi siaga bencana akibat tingginya curah hujan.
"Kami bersiap membantu masyarakat dengan mengutamakan pelayanan publik terkait kesiapsiagaan bencana di Kota Bogor," katanya.