Viral 3 Tukang Parkir Selamatkan Pengendara Motor yang Alami Rem Blong, Rela Badannya Ditabrak
Viral video aksi tukang parkir yang selamatkan pengendara yang alami rem blong. Tukang parkir bahkan rela ditabrak agar motor berhenti.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Viral video aksi tukang parkir yang selamatkan pengendara yang alami rem blong.
Ketiga tukang parkir berusaha menyelamatkan dua wanita dan seorang bocah tersebut.
Bahkan seorang tukang parkir harus merelakan tubuhnya tertabrak agar motor berhenti.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @beritamagetan.
Hingga saat ini, Senin (8/2/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,6 juta kali dan disukai oleh 83,6 ribu lebih pengguna TikTok.
Terlihat dua orang wanita yang satu diantaranya menggendong anak, masih syok setelah motor yang dikendarainya mengalami rem blong.
Di sisi lain terdapat tiga orang tukang parkir sedang mengamankan motor yang dikendarai kedua wanita tersebut.
Baca juga: Viral Seorang Siswa Baca Puisi Bertema Ayah saat Ujian Praktik, Guru Beri Emoji Wajah Datar
Baca juga: Sejarah Lagu Genjer-genjer yang Viral di TikTok, Ekspresi Kemiskinan pada Masa Pendudukan Jepang
Baca juga: Viral Pria Ajak Bule Rusia Foto di Bundaran HI, Bagikan Tips Street Photography
Dalam video, sang pengunggah juga menuliskan sebuah caption.
"Terimakasih Pak Parkir. Jadi kemarin ada dua cewek naik motor, yang satu cewek dibonceng sambil gendong anak kecil. Di jalanan turunan rem motornya blong, cewek yang mengemudi berteriak minta tolong."
"Tiga orang tukang parkir yang melihat itu langsung menghadang motor tersebut. Satu orang tukang parkir menghentikan motor itu dengan merelakan badannya ditabrak."
"Agar motor yang blong itu berhenti dan berhasil menyelamatkan tiga nyawa serta dua lainnya membantu pengendara yang dibonceng," tulisnya.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, video tersebut direkam langsung oleh admin dari akun TikTok Berita Magetan yang bernama Ayya.
Menurut Ayya, video direkam pada Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Lokasinya di depan Rahma Resto, seberang Sate Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
"Kronologinya ada dua orang wanita mengendarai sepeda motor dari arah atas menuju ke bawah, yang belakang menggendong balita."
"Pas di depan Rahma Resto tiba-tiba rem sepeda motornya blong."
"Dalam kondisi itu, si pengendara teriak-teriak dan didengar Pak Parkir."
"Kebetulan di sana hari Minggu rame jadi banyak tukang parkir, ada tiga pak parkirnya," terang Ayya kepada Tribunnews.com pada Sabtu (6/2/2021).
Melihat kejadian tersebut, ketiga tukang parkir spontan mencegat motornya.
Bahkan satu diantara tukang parkir harus merelakan tubuhnya ditabrak agar motor tersebut bisa berhenti.
"Dua orang tukang parkir lainnya menarik motor itu biar gak sampe jatuh," ujarnya.
Pada saat kejadian, kondisi jalan cukup ramai.
Pasalnya, terjadi di akhir pekan sehingga dua ruas jalan sama-sama ramai.
Banyak yang melihat kejadian tersebut karena sang pengendara motor sempat berteriak untuk meminta pertolongan.
Namun, karena banyak pegunjung yang berada jauh dari posisi pengendara sehingga hanya ketiga tukang parkir itu yang bisa menolongnya.
Beruntung kondisi ketiga tukang parkir dan pengendara baik-baik saja.
"Kondisi tukang parkir tidak apa-apa. Tidak sampai terpental atau jatuh."
"Tiga tukang parkir itu langsung mengurusi sepeda motor yang blong itu," ucap Ayya.
Walaupun tidak mengalami luka-luka, pengendara motor masih mengalami syok.
"Pengendara motor syok dan mencoba menenangkan cewek yang diboncengnya."
"Cewek yang diboncengnya lebih syok karena dia menggendong balita dan beruntung balita itu enggak sampe jatuh," ungkap Ayya.
Karena tidak ada yang terluka, tidak ada kendaraan lain yang terlibat, dan tidak ada kerugian materiil lainnya, pengendara tersebut langsung pergi setelah rem motornya diperbaiki.
Baca juga: Viral Driver Ojol Antar Pesanan ke Rumah Samping Pemakaman, Kaget Ternyata Jalan yang Dilewati Buntu
Baca juga: VIRAL, Setelah Anies dan Mega, Giliran Nama Ganjar Muncul di Buku Soal Siswa, Disebut Jarang Salat
Aksi Heroik Ketua RT Selamatkan Remaja Tenggelam di Sungai
Sementara itu, aksi heroik lainnya pernah dilakukan seorang Ketua RT selamatkan remaja yang tenggelam di Sungai Musi.
Ketua RT tersebut langsung menceburkan diri ke sungai saat mendengar teriakan.
Ia bahkan nyaris pingsan dan kehabisan napas saat menolong korban.
Ya, Puput adalah Ketua RT 11 di Kelurahaan 2 Ulu, Palembang yang berhasil menyelamatkan korban saat tubuhnya sudah tenggelam di Sungai Musi.
Saat kejadian nahas itu, Puput sedang memandikan anaknya.
Namun dirinya mendengar teriakan.
Begitu ia lihat beberapa remaja tenggelam di Sungai Musi.
Melihat kejadian itu, Puput langsung mencebutkan diri ke Sungai Musi.
Ia meninggalkan anaknya yang sedang ia mandikan untuk menyelamatkan remaja yang tenggelam.
"Ada orang minta tolong waktu sedang mandikan anak aku, langsung aku tinggalkan anak terus melompat langsung ke sungai," kata Puput, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Bocah 3 Tahun Asal Bojonggede Ditemukan Tewas Setelah Hilang 3 Hari Akibat Tenggelam di Kali
Baca juga: Mempelai Pria Tenggelam Sehari sebelum Akad Nikah, Resepsi Tetap Dilaksanakan, Pelaminan Dikosongkan
Puput (33) warga Jalan Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU 1 Palembang akhirnya berhasil menyelamatkan nyawa Nurul.
Dikatakan Puput, pada saat itu posisi keduanya sudah di tengah sungai.
Melihat bocah-bocah tenggelam dan juga nalurinya sebagai seorang ibu, Puput langsung melompat dan tidak lagi berpikir panjang walaupun arus sungai kala itu cukup deras.
"Waktu itu saya sendirian, reflek karena kasian melihatnya. Mungkin waktu itu kalau tidak terdengar dan melihat keduanya bisa tidak selamat," kata Puput.
Bahkan pada saat menolong korban pun, Puput nyaris pingsan dan kehabisan napas karena terkena kaki dari korban yang panik tenggelam.
Menurutnya, bocah-bocah di tempat itu sudah sering mandi.
Warga juga sering menegur bocah yang mandi di sungai tersebut.
"Sudah sering mereka ini mandi, ketika ditegur cara anak kecil dianggapnya kita marah. Nah, waktu kejadian langsung reflek aja kasihan sama mereka," ujar Puput.
Satu Korban Tewas
Arumi Nuraniya Kasih (12) berhasil ditemukan oleh tim SAR dan warga sekitar sekira pukul 22.00 WIB usai tenggelam.
Korban diketahui berenang di bawah Jembatan Musi 6, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sekira pukul 16.00 WIB.
Suasana duka menyelimuti kediaman korban di Jalan H Faqih Usman Lorong Syailendra Rt. 04 Rw. 01 Kel. 1 ulu Kec. Su.1 Palembang.
Warga tampak memadati kediaman korban untuk belansungkawa atas meninggalnya anak bungsu dari tiga bersaudara itu.
Ibu korban Asnurul (45) tampak terpukul atas meninggalnya putri yang berusia 12 tahun dengan cara tenggelam seperti itu.
Beberapa kali Asnurul terus mengelus jenazah putri bungsunya tersebut dengan mata yang berkaca-kaca dan sembab tak jarang juga air mata jatuh menetes dari matanya.
Beberapa kerabat keluarga korban terlihat sesekali menenangkan ibu korban yang tampak masih tak percaya dengan perginya anak bungsunya dengan begitu cepat.
"Sabar, ikhlaskan anakmu," kata kerabat Asnurul yang berada tak jauh darinya, Selasa (29/12/2020).
Sementara itu, sejumlah warga juga terlihat sibuk mempersiapkan pemakaman korban yang direncanakan akan dimakamkan siang ini di TPU PT Ali, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul AKSI Heroik Ibu Ketua RT, Nyaris Kehilangan Nyawa, Demi Selamatkan Korban Tenggelam di Sungai Musi
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)