Alami Gegar Otak Korban Jambret di Palembang Tak Sadarkan Diri
Saat berada di atas motor yang sedang berjalan dan kawanan jambret menarik tas sehingga korban pun langsung tersungkur dan jatuh di lokasi kejadian
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Febri Budi, seorang warga Kecamatan Plaju, Palembang menjadi korban keganasan pelaku jambret yang terjadi pada, Senin (8/2/2021), lalu.
Hingga kini, ia masih terbaring tak sadarkan diri di RS RK Charitas Palembang.
Adik Febri, M Aditya (21), mengatakan peristiwa tersebur, berawal saat dirinya dan sang kakak (korban ) dari Kenten menuju Kecamatan Kertapati.
Namun, saat berada di kawasan Jalan Kolonel Atmo, mereka dipepet kawanan jambret yang berjumlah dua orang menggunakan motor metic jenis Vario.
Dua orang tak dikenal itu langsung menarik tas selempang yang digunakan korban pada saat kejadian.
Kemudian, karena kondisi korban di atas motor yang sedang berjalan dan kawanan jambret menarik tas, korban pun langsung tersungkur dan jatuh di lokasi kejadian. Sedangkan kawanan jambret tersebut kabur.
Baca juga: Diteriaki Maling, Jambret Lempar Ponsel Curian Kepada Korbannya di Jakarta Timur
"Memang si jambret tidak dapat apa-apa, karena tas yang kakak saya pakai tidak berhasil direbut oleh jambret.
Namun akibat kejadian tersebut kakak saya masuk rumah sakit," ungkapnya Jumat (12/2).
Setelah dilarikan ke RS Charitas dan mendapatkan penanganan medis, sang kakak hingga hari ini belum sadarkam diri dan masih berada di ruang ICU.
"Kakak saya mengalami patah hidung, patah tangan sebelah kanan, dan juga gegar otak. dan hingga kini belum sadarkan diri," katanya.
Ditambahkannya, keluarga pun sudah membuat laporan ke Polrestabes Palembang.
Baca juga: Pasutri di Palembang Ditangkap, Buka Layanan Bertarif Rp 1 juta Sekali kencan
"Kami sekeluarga berharap kakak kami semoga lekas sembuh, kemudian kami juga berharap agar para pelaku bisa segera ditangkap agar bisa di hukum sesuai perbuatannya." tutupnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana, mengatakan, Laporan korban sudah diterima pihaknya.
"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim" ungkap Kompol Edi Rahmat Mulyana.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Hampir Sepekan Febri belum Sadarkan Diri Usai Jadi Korban Jambret di Jalan Kolonel Atmo, Gegar Otak