Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temuan 27 Butir Telur di Bantaran Bengawan Solo, BKSD Pastikan Itu Bukan Telur Buaya

BKSDA Wilayah II Gresik memastikan 27 butir telur yang ditemukan di bantaran Bengawan Solo di Kecamatan Karanggeneng, Lamongan adalah telur Biawak.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Temuan 27 Butir Telur di Bantaran Bengawan Solo, BKSD Pastikan Itu Bukan Telur Buaya
SuraMalang/Hanif Manshuri
BKSDA Wilayah II Gresik meninjau lokasi penemuan telur 27 butir di bantaran Bengawan Solo di Dusun Klagen, Desa Prijekngablak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jumat (12/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Gresik sudah turun langsung meninjau lokasi penemuan telur 27 butir di bantaran Bengawan Solo di Dusun Klagen, Desa Prijekngablak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jumat (12/2/2021).

BKSDA Wilayah II Gresik memastikan puluhan telur tersebut adalah telur Biawak.

"Kami pastikan bahwa itu bukan buaya," kata Agus Ariyanto, Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Heboh Penemuan Puluhan Telur di Sungai Bengawan Solo, Diduga Anakan Buaya, BKSDA Turun Tangan

Petunjuk bahwa telur tersebut adalah telur biawak dari segi ukuran, dan jejak tapak kaki di sekitar lokasi.

"Ukuran jejak kaki sangat kecil, sekitar 13 senti meter," kata Agus.

Ukuran lebar badan dari jejak yang diukur dan sela tapak kaki kanan dan kiri juga terlalu kecil untuk seekor buaya yang bertelur.

"Ukuran badan hanya sekitar 21 senti meter. Itu sangat kecil untuk ukuran buaya yang sudah bertelur," ungkapnya.

Baca juga: Aksi Buaya Makin Ganas, Nasir Diterkam Saat Mencari Rumput, Badannya Ditemukan 1 Km dari Lokasi

BERITA TERKAIT

Bentuk dan letak sarang juga semakin memperkuat bahwa sarang yang ditemukan warga adalah sarang biawak.

Tanaman cabai, kacang, dan tanaman lain yang ada di sekitar lokasi temuan telur juga tidak mengalami kerusakan.

Sementara gundukan tanah tempat telur pun jauh lebih besar.

Bila buaya yang bertelur, tanaman cabai itu bakal rusak terkena buaya saat melata menuju sarang.

Baca juga: Pencari Rumput di Agam Ditemukan Tewas, Diduga Kuat Jadi Korban Serangan Buaya

Biasanya buaya bertelur ada di semak atau tempat rimbun, dan bukan tempat terbuka.

Penjaga reptil Maharani Zoo, Sofwan mengatakan ukuran dan tekstur cangkang telur juga memperjelas bahwa telur tersebut merupakan telur biawak.

Tekstur telur halus dan agak lunak. Selain itu, ukurannya juga kurang besar untuk telur buaya.

"Cangkang telur buaya itu keras dan kasar," kata Sofwan.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Fakta Baru Penemuan Puluhan Telur di Bantaran Bengawan Solo, Lamongan

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas