Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang Dikebut

dibukanya Grand Batang City (KIT Batang), diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja masyarakat di daerah Batang dan Jawa Tengah

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang Dikebut
Agus Suparto
Presiden Jokowi meninjau Kawasan Industri Terpadu Batang dan Relokasi Investasi Asing ke Indonesia yang terletak di Desa Ketanggan, Kec Gringsing, Kabupaten Batang, Selasa 30/06/2020. Presiden Jokowi didampingi Menteri BKPM, Menteri BUMN, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan dan Menseskab. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, yang masuk dalam Proyek Stategis Nasional (PSN) terus dikebut pengerjaannya untuk mendorong penguatan sektor industri di dalam negeri. 

Sekretaris Perusahaan PT PP, Yuyus Juarsa mengatakan, sampai saat ini pengerjaan lapangan KIT Batang untuk Klaster I, Fase I seluas 450 hektar yaitu pada zona satu sebesar 99 persen, zona dua sudah 98 persen, dan zona tiga akan selesai sesuai target yang ditetapkan. 

"Perseroan sedang mengebut progress pembangunan KIT Batang Fase I, dimana pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada 2021.

PT PP optimis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sehingga para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik mereka," kata Yuyus, Jakarta, Senin (15/2/2021).

Ia menjelaskan, perseroan selaku kontraktor dipercaya mengejarkan Paket I.1.B pembangunan jalan KIT Batang dengan lingkup pekerjaan, jalan baru sepanjang 3,6 kilometer dan satu jembatan sepanjang 84 meter. 

Baca juga: Ditemukan Tewas 1 Km ke Arah Hulu Sungai Batang Masang, Nasir Diduga Diterkam Buaya

Baca juga: Menperin: Relaksasi PPnBM Dapat Tingkatkan Gairah Pertumbuhan Ekonomi Industri Otomotif

Nilai kontrak proyek tersebut sebesar Rp 183 miliar, yang dibiayai APBN tahun anggaran 2020-2021.

Berita Rekomendasi

Adapun progres pekerjaan yang sedang dilakukan perseroan saat ini, kata Yuyus, di antaranya melakukan pematangan lahan, pekerjaan cut dan fill, serta menyiapkan lahan siap bangun untuk investor. 

"Dengan segera dibukanya Grand Batang City (KIT Batang), diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia khususnya  masyarakat di daerah Batang dan Jawa Tengah," ujar Yuyus. 

KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan sebesar 4.300 hektar. 

Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi tiga kluster, yaitu Kluster I seluas 3.100 hektare, Kluster II seluas 800 hektare, dan Kluster III seluas 400 hektar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas