Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Pelaku Kasus Pembunuhan Lansia di Bima Diringkus, Pasutri Itu Dibacok karena Dituduh Dukun Santet

Nenek Pakoh (60) alias Ina Hama, salah satu korban meninggal dunia karena luka bacok di sekujur tubuhnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 3 Pelaku Kasus Pembunuhan Lansia di Bima Diringkus, Pasutri Itu Dibacok karena Dituduh Dukun Santet
Istimewa
Rumah lansia ludes terbakar di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, NTB, Rabu (10/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Tim Puma Polres Bima Kota menangkap tiga orang terduga pelaku penganiayaan pasangan suami istri lansia di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketiga pelaku penyerangan yang ditangkap berinisial SDN, (43), HBB (27), dan JBD (25).

Mereka berasal dari desa yang sama dengan korban di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.

Ketiganya ditangkap Tim Puma Polres Bima karena diduga menjadi pelaku pembakaran rumah dan pembacokan terhadap pasangan lanjut usia (lansia) yang mereka tuduh sebagai dukun santet.

Nenek Pakoh (60) alias Ina Hama, salah satu korban meninggal dunia karena luka bacok di sekujur tubuhnya.

Sementara suaminya, A Latif alias Ama Hama (65), terluka parah karena tebasan senjata tajam.

Berita Rekomendasi

Kabid Humas Polres Bima Kota Ipda Ridwan dalam keterangan tertulisnya menjelaskan kronologis penangkapan.

Pasangan suami istri di Kabupaten Bima terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit setelah dibacok oleh sekelompok orang karena diduga dukun santet. Sementara rumahnya dibakar.
Pasangan suami istri di Kabupaten Bima terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit setelah dibacok oleh sekelompok orang karena diduga dukun santet. Sementara rumahnya dibakar. ((KOMPAS.COM/SYARIFUDIN))

"Dengan kejadian (penyerangan) tersebut dan keterangan saksi-saksi tim puma yang dipimpin Katim Puma Aipda Abdul Hafid melakukan penyelidikan terhadap para pelaku," kata Ridwan, Senin (15/2/2021).

Hari Senin (15/2/2021), pukul 03:30 Wita, tim sudah bersiap melakukan penangkapan paksa terhadap ketiga pelaku, di rumahnya.

Namun tim melakukan komunikasi dengan keluarga supaya mereka diserahkan ke polisi.

Pukul 12.00 Wita, tiga orang ini diserahkan pihak keluarga kepada Tim Puma Polres Bima Kota.

"Selanjutnya diamankan di markas Sat Reskrim Polres Bima Kota guna proses hukum lebih lanjut," katanya.

Ipda Ridwan menambahkan, insiden penyerangan terjadi Rabu (10/2/2021), sekitar pukul 02.00 Wita.

Baca juga: Suami Istri Jadi Korban Amuk Massa Karena Dituding Sebagai Dukun Santet di Bima, Ini Kronologinya

Baca juga: Dituduh Dukun Santet, Suami-Istri di NTB Dihajar Massa Hingga Tewas

Sekelompok orang tidak dikenal mendatangi rumah korban dan lansung melakukan pembakaran rumah.

Saat penyerangan, korban sedang tertidur di dalam rumahnya.

Melihat rumahnya terbakar, korban yang terdiri dari suami istri dan seorang anak lansung ke luar rumah.

Sayangnya, saat ke luar pasangan kakek nenek ini justru dianiaya menggunakan senjata tajam.

Ama Hama dibacok di bagian kaki, kemudian istrinya Ina Hama dibacok di bagian pergelangan tangan sampai putus.

Tidak sampai di situ, perempuan itu juga dibacok bagian punggung, sehingga korban dilarikan ke RSUD Bima.

"Tidak lama kemudian korban atas nama Ina Hama meninggal dunia," katanya.

Aksi penyerangan dipicu hanya gara-gara mereka menuduh pasangan kakek nenek itu sebagai dukun santet.

Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Lansia Dituduh Dukun Santet Dibacok sampai Tewas, Polres Bima Kota Tangkap 3 Pelaku

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas