Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Supriyono, Anggota DPRD Bantul yang Sebut Pemakaman Jenazah Covid-19 Seperti Anjing

Profil Supriyono, Anggota DPRD Bantul yang akhirnya meminta maaf karena menyebut pemakaman jenazah Covid-19 seperti anjing.

Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Profil Supriyono, Anggota DPRD Bantul yang Sebut Pemakaman Jenazah Covid-19 Seperti Anjing
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Anggota DPRD Bantul, Supriyono yang akhirnya meminta maaf karena pernyataanya yang menyebut pemakaman jenazah pasien Covid-19 seperti anjing. 

TRIBUNNEWS.COM - Profil Supriyono, Anggota DPRD Bantul yang akhirnya meminta maaf karena menyebut pemakaman jenazah Covid-19 seperti anjing.

Diberitakan sebelumnya, pernyataan Supriyono terkait pasien Covid-19 menimbulkan kemarahan relawan Covid-19 di Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta.

Pernyataan itu terekam dalam video berdurasi 30 detik yang kemudian viral di media sosial.

Dalam pernyataanya, Supriyono menyebut Dinas Kesehatan mendapatkan proyek dari Covid-19.

"Mati lan urip iku kagungane Gusti. Ora opo-opo di-Covid-ke, opo-opo di-Covid-ke. Bar operasi kanker payudara, penyakit gula, mulih di-Covid-ke. Njur le mendem kaya mendem kirik. Seko Dinas kesehatan entuk proyek melakukan sakpenake dewe. (Hidup dan urusan urusannya Tuhan. Tidak ada apa-apa di-Covid-kan, apa-apa di-Covid-kan. Habis operasi kanker payudara, penyakit gula, pulang di-Covid-kan. Lalu menguburnya seperti mengubur anjing. Dari dinas kesehatan dapat proyek semaunya sendiri), "katanya dalam video tersebut, sebagaimana dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Sebut Pemakaman Covid-19 Cuma Proyek, Anggota DPRD Bantul Diminta Sampaikan Klarifikasi

Akibat pernyataanya itu, relawan Covid-19 pun menggeruduk DPRD Bantul pada Senin (22/2/2021) kemarin. 

Mereka menuntut permintaan maaf dan klarifikasi Supriyono karena telah menuding pemakaman Covid-19 menjadi ajang proyek.

Ratusan orang relawan di Bantul Mendatangi Gedung DPRD Bantul terkait pernyataan salah seorang anggotanya Senin (22/2/2021).
Ratusan orang relawan di Bantul Mendatangi Gedung DPRD Bantul terkait pernyataan salah seorang anggotanya Senin (22/2/2021). (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)
Berita Rekomendasi

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencama (FPRB) Bantul, Waljito, tersinggung dengan pernyataan Supriyono.

Dia memberi waktu 1x24 jam untuk anggota dewan tersebut meminta maaf secara terbuka melalui media massa dan media sosial.

"Dia sampaikan pemakaman Covid seperti memakamkan anjing. Padahal, SOP sudah jelas tidak akan seperti itu," kata Waljito.

Pada Selasa ini, Supriyono akhirnya meminta maaf.

"Kami manusia biasa yang punya ketidaksadaran, ketidaktahuan, dan keterbatasan. Maka dari itu atas penyampaian saya yang di Kulonprogo kemarin, ada statement yang menyakitkan relawan dalam rangka penanganan COVID-19 di Kabupaten Bantul. Dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf pada FPRB dan semua relawan yang ada di Kabupaten Bantul, desa maupun provinsi," katanya, Selasa (23/02/2021) dikutip dari TribunJogja

Anggota DPRD Bantul, Supriyono (pakai peci) menyampaikan permintaan maaf pada relawan COVID-19 Kabupaten Bantul, Selasa (23/02/2021).
Anggota DPRD Bantul, Supriyono (pakai peci) menyampaikan permintaan maaf pada relawan COVID-19 Kabupaten Bantul, Selasa (23/02/2021). (TRIBUNJOGJA/ Christi Mahatma Wardhani)

Ia pun mengaku tidak memiliki niatan untuk menjatuhkan atau menyudutkan relawan.

Menurut dia, hal ini menjadi pembelajaran tersendiri, sehingga dirinya berhati-hati dalam menyampaikan pendapat.

"Kami tidak sengaja untuk menjatuhkan atau menyudutkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf, karena ketidaksadaran dan keterbatasan dalam menyampaikan. Mohon maaf semua jajaran, masyarakat, ini jadi pembelajaran bagi saya dan supaya berhati-hati," sambungnya.

Baca juga: Anggota DPRD Bantul Sebut Pemakaman Covid-19 Cuma Proyek, Relawan Geruduk dan Tuntut Klarifikasi

Ia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi

Profil Supriyono

Dikutip dari laman resmi DPRD Bantul, Supriyono berasal dari Partai Bulan Bintang.

Ia duduk di Komisi D DPRD Bantul.

Selain itu, Supriyono juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan.

Supriyono lahir di Bantul pada 30 Agustus 1966.

Ia maju sebagai anggota DPRD Bantul dari Dapil 1, meliputi Kecamatan Bantul dan Sewon. 

Penelusuran Tribunnews.com, periode ini merupakan periode kedua Supriyono menjadi anggota DPRD. 

Ia maju pertama kali sebagai caleg DPRD pada Pileg 2014 dan lolos menjadi wakil rakyat. 

Pada Pileg 2019, ia kembali maju dan kembali terpilih. 

VIDEO Anggota Dewan Sebut Pemakanan Covid-19 Hanya Proyek Semata, Relawan Geruduk Kantor DPRD Bantul
VIDEO Anggota Dewan Sebut Pemakanan Covid-19 Hanya Proyek Semata, Relawan Geruduk Kantor DPRD Bantul (Kolase Tribunnews: https://twitter.com/TRCBPBDDIY)

Di partai, saat ini, Supriyono menjabat sebagai Ketua DPW PBB DIY. 

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPC PBB Bantul pada 2013. 

Supriyono berlatar belakang guru. 

Baca juga: Puji Kreativitas Pemuda Bantul, LaNyalla: Indonesia Membutuhkan Lebih Banyak

Ia merupakan seorang guru berstatus PNS Pemkab Bantul yang akhirnya diberhentikan pada 2013 karena menjadi pengurus partai.

Selain sebagai guru, ia juga mengasuh Pondok Pesantren Baitul Quran, Trimurti, Kecamatan Sarandakan, Bantul.

(Tribunnews.com/Daryono) ( TribunJogja/Christi Mahatma Wardhani) (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas