Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi yang Dibuang Orang Tua Kandung Ini Jadi Rebutan 14 Orang Tua untuk Diadopsi

Bayi malang di Ponorogo jadi rebutan 14 orang tua untuk diadopsi. Ia ditemukan di Masjid An-Nur Desa Kutu Kulon, Jetis, Ponorogo terbungkus kerudung.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bayi yang Dibuang Orang Tua Kandung Ini Jadi Rebutan 14 Orang Tua untuk Diadopsi
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Bayi malang di Ponorogo jadi rebutan 14 orang tua untuk diadopsi. Ia ditemukan di Masjid An-Nur Desa Kutu Kulon, Jetis, Ponorogo terbungkus kerudung, Jumat (19/2/2021). 

Barang Bukti Kardus Diamankan

LOKASI BUANG BAYI-Aparat Polsek Jetis Ponorogo sementara melakukan olah tempat kejadian perkara pembuangan bayi di Masjid An Nur, Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jumat (19/2/2021) sore.
LOKASI BUANG BAYI-Aparat Polsek Jetis Ponorogo sementara melakukan olah tempat kejadian perkara pembuangan bayi di Masjid An Nur, Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jumat (19/2/2021) sore. (KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)

Terkait kasus bayi dibuang di Masjid An-Nur Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo, polisi mengamankan barang bukti berupa kardus dan bantal bayi.

Dilansir Tribun Jatim, kardus itu digunakan sebagai tempat membuang bayi malang tersebut.

Kardus tersebut ditemukan di belakang Masjid An-Nur.

"Satu informasi ditemukan sebuah karton (kardus)."

"Dimungkinkan sebelum ke masjid bayi tersebut ditempatkan di karton, karena di dalam karton ada bantal bayi," ujar Kapolsek Jetis, Iptu Edy Sucipta, Senin (22/2/2021).

Edy mengaku pihaknya mengalami kesulitan dalam menyelidiki pelaku pembuang bayi.

Baca juga: Evakuasi Bayi dan Lansia di Kelurahan Pulo Jakarta Selatan Dilakukan Setelah Menunggu 3 Jam

Baca juga: Ibu Hamil Jangan Malas Gosok Gigi, Bayi Bisa Lahir Prematur

Berita Rekomendasi

Pasalnya, di sekitar lokasi kejadian tidak ada CCTV.

"Kalau tahu nopolnya akan mudah. Di sekitar situ juga tidak ada CCTV, jadi sampai saat ini belum ada perkembangan yang berarti," tandasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jatim/Sofyan Arif Candra Sakti, Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas