Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Jenazah Suspect Covid-19 Diambil Paksa Keluarga dari RSUD Wangaya Denpasar

Jenazah diambil oleh pihak keluarga yang berjumlah empat orang dan langsung dibawa pulang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Jenazah Suspect Covid-19 Diambil Paksa Keluarga dari RSUD Wangaya Denpasar
Facebook Anies Baswedan
Jenazah Covid-19 saat dimakamkan di pemakaman Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (23/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Jenazah suspect Covid-19 yang meninggal di RSUD Wangaya, Denpasar, Bali diambil paksa oleh keluarganya, Rabu (24/2/2021) pukul 15.00 Wita.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai membenarkan kejadian tersebut.

Namun, pihaknya tak mengetahui secara pasti kronologis kejadian.

Sehingga Dewa Rai meminta untuk menghubungi pihak RSUD Wangaya.

"Untuk kronologinya bisa langsung hubungi ke Humas RSUD Wangaya ya, agar lebih jelas kronologinya," kata Dewa Rai Kamis (25/2/2021) pagi.

Dihubungi Kasubag Humas RSUD Wangaya, Anak Agung Ngurah Suastika juga membenarkan kejadian tersebut.

Berita Rekomendasi

"Ya memang benar, artinya kami dari pihak rumah sakit sudah berusaha memberikan penjelasan tapi keluarga tetap memaksa," kata Suastika.

Ia mengatakan pasien tersebut dirawat di Ruang Angsa dan merupakan suspect Covid-19.

Pihaknya mengatakan, pasien tersebut sudah dites PCR.

Akan tetapi, hasilnya belum ke luar dan pasien sudah meninggal.

Ia menambahkan, seharusnya untuk pasien suspect, perlakuannya sama dengan pasien positif Covid-19.

"Kalau meninggal, harus sama perlakuannya dengan menggunakan protokol Covid-19," katanya.

Suastika menambahkan, pasien tersebut berinisial B berdomisili di Jalan Kartini Denpasar.

Pihaknya menambahkan, pihak rumah sakit sudah memberikan penjelasan kepada keluarganya.

Namun pihak keluarga tetap ngotot agar jenazah dipulangkan dan segera dimakamkan.

Terkait hal tersebut, pihak RSUD Wangaya telah melaporkan kejadian ini ke Satgas Covid-19 Kota Denpasar.

Baca juga: Tidak Hanya di Jakarta, Pekerja Media di Daerah juga akan Dapat Giliran Vaksin Covid-19

Baca juga: Update Corona Global 25 Februari: Total Kasus Covid-19 di AS 28,9 Juta, Kasus Aktif 9,1 Juta

Kronologis

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Bali, jenazah diambil oleh pihak keluarga yang berjumlah empat orang dan langsung dibawa pulang.

Kasubag Humas RSUD Wangaya, Anak Agung Ngurah Suastika Kamis 25 Februari 2021 mengatakan pasien suspect tersebut meninggal pada 24 Februari pukul 10.50 Wita di Ruang Angsa.

Awalnya, pada tanggal 23 Februari 2021 sekitar pukul 01.00 Wita, pasien dibawa ke RSUD Wangaya.

Pasien masuk dengan keluhan kesadaran menurun, ada riwayat demam sejak 1 minggu lalu, dan sesak napas.

"Yang bersangkutan juga memiliki penyakit penyerta kencing manis," katanya.

Saat masuk, sesuai dengan protokol, pasien tersebut langsung menjalani rapid antigen.

"Setelah dilakukan rapid antigen, langsung dirawat di Ruang Angsa dengan status suspect Covid-19," katanya.

Selanjutnya, tanggal 24 Februari 2021 pukul 09.00 Wita, dilakukan tes PCR untuk pasien.

Hingga saat ini, hasil tes PCR pasien tersebut belum ke luar.

Kondisi pasien pun semakin memburuk dan akhirnya dinyatakan meninggal pukul 11.50 Wita.

Pukul 13.15 Wita, petugas dari kamar jenazah memberikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang protokol penanganan jenazah suspect Covid-19.

Akan tetapi, pihak keluarga bersikeras agar jenazah bisa dipulangkan.

"Sekitar pukul 15.30 Wita, jenazah diambil paksa oleh pihak keluarga," katanya.

Atas kejadian tersebut, petugas dari kamar jenazah kemudian melaporkan kasus ini ke Satgas Covid-19 Kota Denpasar.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Begini Kronologi Jenazah Suspect Covid-19 Diambil Paksa dari RSUD Wangaya Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas