Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 4.500 Meter

Dalam hal ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo masih terus melakukan patroli.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 4.500 Meter
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat terjadi erupsi terlihat dari Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (2/3/2021. Sebanyak 16 desa di Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo terdampak erupsi Gunung Sinabung. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gunung Sinabung kembali bererupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) akibat kubah lava membeku dengan jarak luncuran hingga 4.500 meter ke arah tenggara dan terpantau tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter pada Selasa (2/3/2021).

Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa APG terjadi selama 3 kali masing-masing pada pukul 07.07 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter, kemudian pukul 07.11 WIB dengan jarak luncur 3.000 meter dan pada pukul 07.15 WIB dengan jarak luncuran 4.500 meter.

Sementara itu, sebanyak 17 desa di Kecamatan Tiganderket, 8 desa di Kecamatan Kutabuluh dan 15 desa di Kecamatan Tigabinaga terdampak abu vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung.

Baca juga: Gunung Sinabung Muntahkan Awan Panas, PVMBG: Tidak Ada Indikasi Peningkatan Ancaman Bahaya

Guguran juga dapat berdampak ke masyarakat, baik permukiman maupun pertanian.

Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan terkait korban jiwa

Dalam hal ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo masih terus melakukan patroli.

Baca juga: Pascaerupsi Gunung Sinabung, Langit di Kecamatan Tiganderket Jadi Gelap karena Abu Vulkanik

Berita Rekomendasi

Satgas Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung telah melaksanakan apel kesiapan dilanjutkan patroli dan pembersihan wilayah yang terkena dampak abu

Tim gabungan baik dari BPBD Kabupaten Karo, unsur TNI dan Polri, instansi dan lembaga terkait serta Satgas TD Bencana Gunung Sinabung telah mengimbau dan membagikan masker kepada masyarakat.

Untuk mengurangi dampak risiko yang bisa ditimbulkan dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung, masyarakat diimbau keluar dari zona merah Kawasan Rawan Bencana (KRB).

Selain itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas di daerah zona merah dengan alasan keselamatan.

Baca juga: Update Aktivitas Gunung Api Semeru, Sinabung, Merapi, dan Ili Lewotolok

Kegiatan pembersihan abu vulkanik masih terus dilakukan oleh personel dari TNI, Polri, BPBD dan Damkar Kabupaten Karo sebanyak 100 personel di 3 Kecamatan terdampak.

Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Karo, Natanail Paranginangin menjelaskan bahwa potensi ancaman yang masih dapat terjadi dalam kaitan erupsi Gunung Sinabung meliputi awan panas guguran akibat kubah lava yang tidak stabil, potensi terjadinya erupsi kembali, terjadinya hujan abu di sekitar gunung Sinabung sesuai dengan arah dan kecepatan angin dan potensi terjadinya laharan tergantung curah hujan di sekitaran Gunung Sinabung.

Hingga saat ini, Gunung Sinabung masih dalam status Siaga atau Level III.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas