Perjuangan Lansia Sembuh dari Covid-19, Keluarkan Uang Belasan Juta Tanpa Uluran Tangan Pemerintah
Cerita perjuangan seorang lansia untuk bisa sembuh dari paparan Covid-19 datang dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Cerita perjuangan seorang lansia untuk bisa sembuh dari paparan Covid-19 datang dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia merupakan SR (62) yang tinggal di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak.
Sedangkan kisahnya dibagikan langsung oleh anak keduanya, DC.
Perempuan berumur 33 tahun itu menceritakan sekitar dua minggu lalu ibunya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani test swab.
Sebelum ditest swab, ibunya sempat mengeluh kehilangan penciuman, DC pun langsung meminta dokter untuk melakukan test swab sekeluarga.
Baca juga: Cerita Penyintas Covid-19 saat Dirawat di Pulau Galang, Isi Kegiatan Sore dengan Beri Makan Monyet
"Kalau info jelasnya saya sih kurang tahu lebih detail lagi karena saya tinggal beda kota, kebetulan nyokap (ibu) itu ada keluhan kehilangan penciuman sebelum saya pulang."
"Dari situ kan saya mulai merasa, lalu besok paginya saya langsung minta dokter mengecek satu keluarga, dan ternyata benar hasilnya terpapar dua orang, pengasuh anak saya dan nyokap, jadi dua orang totalnya yang positif," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (3/2/2021).
Kini kondisi ibunya dinyatakan membaik dan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani test swab kembali dua hari lalu. Saat ini ibunya masih harus menjalani isolasi mandiri.
"Hari ini alhamdulilalh hasil swab kedua PCR hasilnya negatif setelah 14 hari positig, kemungkinan ya isolasi tujuh hari kedepan," jelas DC.
DC menuturkan, ibunya bisa sembuh dari Covid-19 karena terus menjaga imun dan mengkonsumsi vitamin serta obat dari resep dokter.
Tak hanya itu, patuh terhadap protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) juga jadi hal penting agar terhindar dari virus mematikan ini.
"Kisah menjadi sembuh intinya jaga imun, kita hajar dari obat-obatan, vitamin juga, resep dari dokter dan resep dari semua orang yang kasih info ke saya, saya coba untuk beli dan lakukan."
"Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan prediksi saya 14 hari alhamdulillah negatif. Iya itu juga protokol kesehatan, jadi selama isolasi pun mamah di rumah tetap pakai masker walaupun sendiri," ucapnya.
DC mengaku, dirinya mengeluarkan biaya sendiri tanpa bantuan dari pemerintah, mulai dari biaya test swab, biaya dokter, sterilisasi rumah hingga akhirnya ibunya sembuh.
Baca juga: IDI : Sebanyak 21 Persen Penyintas Alami Long Covid
Ia menyebut, belasan juta telah ia keluarkan untuk membiayai pengobatan ibunya agar sembuh dari Covid-19.
"Untuk pemeriksaan sih ada, tapi itu pun atas permintaan saya sendiri, kalau untuk pemeriksaan dari Puskesmas ataupun desa yang sudah mengetahui ada warganya yang kena Covid sama sekali enggak."
"Inisiatif saya sendiri (panggil dokter), kalau penelusuran dari medis sejauh ini untuk datang mengecek kondisi mamah saya gak ada. Semuanya sendiri sampai sembuh, gak ada bantuan dari pemerintah, lumayan lah jutaan pasti yah, nyampe belasan," terangnya.
DC berpesan, agar masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
Karena dirinya juga meraskan duka mendalam kehilangan dua orang keluarga meninggal dunia karena Covid-19.
"Pesan dari saya dan keluarga, terutama kami memang sudah mengalami kedukaan di Desember kemarin dua orang keluarga kami meninggal, dan mamah adalah orang ketiga yang usianya cukup lanjut."
"Jadi pesan saya benar-benar menjaga protokol kesehatan, tetap pakai masker kemanapun kita pergi, mau itu saudara atau teman sekalipun tetap jaga protokol kesehatan," kata DC.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cerita Anak yang Ibunya Terpapar Covid-19, Habis Belasan Juta Rupiah Tanpa Bantuan Pemerintah
(Tribunjabar.id/M RIZAL JALALUDIN)