Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Cairan Merah Mirip Darah Keluar dari dalam Tanah, Ahli UGM: Ini Masih Jadi Pertanyaan

Ahli memberikan pendapatnya terkait misteri carian mirip darah yang keluar dari dalam tanah di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Misteri Cairan Merah Mirip Darah Keluar dari dalam Tanah, Ahli UGM: Ini Masih Jadi Pertanyaan
Kolase Tribunnews: TribunSolo.com/Istimewa
Misteri Cairan Merah Mirip Darah Keluar dari dalam Tanah, Ahli UGM: Ini Masih Jadi Pertanyaan 

TRIBUNNEWS.COM - Ahli Geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Eko Haryono memberikan pendapatnya terkait misteri carian mirip darah yang keluar dari dalam tanah di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga yang tinggal di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari dihebohkan dengan kemunculan carian berwarna merah tersebut.

Kejadian ini berlangsung pada Rabu (3/3/2021) lalu.

Menurut Eko, cairan yang keluar itu mirip seperti cairan pewarna.

Ditambah, dengan ciri-ciri air yang tidak berbau, tidak lengket, dan encer.

Baca juga: Pembunuhan Gadis Bandung di Hotel Lotus Kediri dan Misteri Alat Kontrasepsi yang Telah Dipakai

"Ya, itu ciri-cirinya seperti pewarna," katanya, Kamis (4/3/2021).

Eko menjelaskan, peneliti Geologi biasa menggunakan pewarna untuk mengidentifikasi sungai bawa tanah.

Berita Rekomendasi

Pewarna akan dimasukan dari luweng atau ujung sungai, dan akan dibiarkan mengalir mengikuti arus.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui arah dan aliran sungai bawa tanah yang diteliti.

Kejadian ini menyita perhatian warga berupa tanah mengeluarkan cairan merah mirip darah segar di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/3/2021).
Kejadian ini menyita perhatian warga berupa tanah mengeluarkan cairan merah mirip darah segar di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/3/2021). (TribunSolo.com/Istimewa)

"Namun kejadian di Tawangsari itu keluarnya dipermukaan tanah, ini masih menjadi pertanyaan. Kalau ada yang melakukan penelitian, harusnya air merah itu keluarnya di sungai," jelasnya.

Terkait fenomena langka itu, dia mengatakan diperlukan penelitian lebih lanjut.

Baik dari kondisi dilingkungan sekitarnya, atau ada unsur kesengajaan.

"Kalau disekitar sana ada pabrik, atau aktivitas masyarakat yang menggunakan pewarna, itu mungkin bisa terjadi," kata dia.

"Atau ada seseorang yang menanam bubuk pewarna, sehingga saat hujan kemasan bocor dan memunculkan warna merah itu," terangnya.

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Pundungrejo, Sutardi, lingkungan dari tanah yang berdarah itu jauh dari pabrik.

"Kalau aktivitas masyarakat yang menggunakan pewarna, setau saya tidak ada," kata dia.

"Apalagi sekililingnya itu sudah ada kebon, dan hutan," tandasnya.

Baca juga: Misteri Mayat Wanita Berbusana Merah di Pantai Bingin, Ada Luka-luka Karena Benda Tumpul

Heboh Sebelumnya

Fenomena alam berupa munculnya cairan berwarna merah menyerupai darah menggemparkan warga.

Kejadian ini menyita perhatian warga di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Tanah kosong itu tiba-tiba memunculkan cairan layaknya darah.

Tak hanya membuat warga sekitar gempar, tetapi bikin bulu kuduk merinding karena ketakutan terhadap fenomena aneh itu.

Salah satunya warga sekitar, Marimo.

Dia mengungkapkan, kejadian tanah berdarah itu terjadi sekira pada Rabu (3/3/2021) pada pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Misteri Mayat di Lubang Terungkap, Korban Dikubur Anaknya Posisi Terbalik, Berawal dari Pesan Dukun

"Awalnya sekira jam 13.00 WIB itu hujan deras, lalu sempat reda sekira jam 14.30 WIB, terus muncul cairan merah itu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (4/3/2021).

Melihat kejadian itu, sejumlah warga berbondong-bondong langsung mendatangi lokasi tanah berdarah tersebut.

Dia menuturkan, pada awalnya, air berwarna merah itu muncul cukup deras.

"Mirip darah segar, seperti saat keluar dari tubuh hewan jika disembelih," akunya.

Derasnya air berwarna merah itu bahkan hingga mengalir ke saluran air disekitar pekarangan kosong tersebut.

Namun, lama kelamaan, air berwarna merah yang keluar semakin sedikit dan kemudian tidak muncul lagi.

Kejadian ini menyita perhatian warga berupa tanah mengeluarkan cairan merah mirip darah segar di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/3/2021).
Kejadian ini menyita perhatian warga berupa tanah mengeluarkan cairan merah mirip darah segar di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/3/2021). (TribunSolo.com/Istimewa)

"Setelah itu turun hujan lagi. Lalu sekira pukul 17.00 WIB, sudah tidak keluar lagi hingga pagi ini," jelasnya.

Marimo mengaku merinding saat melihat air berwarna merah pekat itu keluar.

"Saya tidak berani mendekat, saya merinding melihat air itu," ucapnya.

Tak hanya Marimo, Sekretaris Desa (Sekdes) Pundungrejo, Sutardi juga merinding saat melihat air merah itu.

"Kami mendapatkan laporan dari pak RT setempat, kemudian saya datang," kata dia.

"Itu saya tidak berani begitu dekat, karena saya juga ngeri," imbuhnya.

Dia menuturkan peristiwa tanah berdarah itu baru kali pertama terjadi di desanya.

"Ya semoga hanya fenomena alam biasa, bukan pertanda ada hal buruk lainnya," aku dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Geger Tanah Keluarkan Cairan Merah Mirip Darah di Tawangsari Sukoharjo, Ini Kata Ahli Geologi UGM

(Tribunsolo.com/Agil Tri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas