Ojek Online Jadi Petunjuk Terungkapnya Kasus Pembunuhan Gadis Muda asal Bandung di Hotel Kediri
Ojek online menjadi petunjuk terungkapnya kasus pembunuhan gadis muda berinisial M (17) di Hotel Lotus Kediri.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Karena pelaku datang dan pergi menumpang ojek online yang disewanya.
Dari ojek online itulah akhirnya kasus pembunuhan cewek Bandung terungkap.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawaty Thaib menjelaskan, dari hasil penyelidikan petugas mendapatkan bukti pelaku pembunuhan Refi Purnomo naik ojek online.
"Ojek online yang digunakan menggunakan sepeda motor Honda Vario 2020 warna putih kombinasi merah," jelasnya kepada SURYA.co.id, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Setelah Habisi Nyawa Gadis Muda di Hotel Kediri, Pelaku Sempat Unggah Gambar Berdoa di Medsos
Baca juga: Selebgram Makassar Ari Pratama Tewas Ditikam Mahasiswi, Sempat Berduaan di Wisma
Dari pihak ojek online, kemudian petugas mendapatkan informasi data driver ojek online atas nama MF warga Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri.
Setelah disisir di Kantor Samsat, ternyata pemilik sepeda motor jenis tersebut di Kediri Kota hanya ada 89 unit.
"Hasil ditemukan drivernya," tambahnya kepada SURYA.co.id.
Informasi ini mendekati dengan hasil rekaman CCTV sesuai dengan kedatangan dan keluar hotel.
"Kita hitung sejak kedatangan dan keluar kamar hotel sekitar satu jam," ungkapnya.
Dari rekaman kamera CCTV pelaku sempat kembali lagi ke kamar hotel untuk mengambil pisau belati yang ketinggalan di kamar hotel.
Setelah mengetahui drivernya, petugas selanjutnya melakukan interogasi dan mendapatkan data penumpang yang diduga sebagai pelaku.
Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Gadis Cantik di Hotel Kediri, Korban Ditikam Pisau Belati Usai Bercinta
Baca juga: Mayor Vs Jenderal TNI Berebut Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau Moeldoko Pemenangnya ?
Kemudian dari hasil penyelidikan selanjutnya mendapatkan informasi penumpang ojek online Refi Purnomo berdomisili di rumah kos Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Begitu mendapatkan informasi tersebut petugas selanjutnya melakukan penangkapan terduga pelaku di tempat kosnya, Kamis (4/3/2021) petang.
Kasus pembunuhan sendiri sejak awal petugas telah mencurigai ada kaitannya dengan jaringan prostitusi online antar kota.